FINANCE

Data Kurs Rupiah Eror di Google, Pluang Pastikan Dana Pengguna Aman

Data kurs eror, pengamat menduga ulah hacker.

Data Kurs Rupiah Eror di Google, Pluang Pastikan Dana Pengguna AmanData Kurs Rupiah Sempat Eror di Google (1/2)/Tangkapan Layar Google
03 February 2025

Fortune Recap

  • Data kurs rupiah di Google mengalami eror, dengan nilai tukar $1 = Rp8.170, jauh dari penutupan perdagangan sebelumnya Rp16.305/US$.
  • Pluang menegaskan dana dan portofolio pengguna tidak terpengaruh, meskipun aplikasi mereka mengalami kendala harga akibat mitra pertukaran kurs.
  • Founder Pluang, Claudia Kolonas, memastikan prosedur resiko deteksi transaksi tidak wajar dan komitmen menjaga kepercayaan pengguna.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Data kurs atau Nilai Tukar rupiah di platform Google sempat mengalami eror. Dari pantauan Fortune Indonesia pada Sabtu (1/2) siang, kurs satu dolar AS setara dengan Rp8.170. Padahal, penutupan perdagangan Jumat (31/1), nilai tukar rupiah berada pada level Rp16.305/US$. Kondisi itu sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial dan mengundang berbagai spekulasi.

Menanggapi kondisi itu, Pluang sebagai platform investasi menegaskan bahwa dana dan portofolio pengguna tidak terpengaruh oleh kendala ini. Pluang menyadari bahwa aplikasi mereka sempat mengalami kejanggalan harga. Kondisi itu terjadi karena salah satu layanan mitra pertukaran kurs mengalami kendala teknis. 

Claudia Kolonas selaku Founder Pluang menyatakan, pihaknya memiliki prosedur resiko yang dapat mendeteksi kondisi transaksi atau pergerakan harga yang tidak wajar. Sehingga, dapat merespon terhadap hal tersebut dalam waktu singkat. Ia menambahkan, Pluang berkomitmen untuk menjaga kepercayaan pengguna. 

“Keamanan dan integritas transaksi serta aset pengguna adalah prioritas utama Pluang. Kami menegaskan bahwa semua transaksi yang dilakukan di platform kami telah dijamin dan dikliringkan melalui masing-masing mitra kustodian berlisensi." ungkap Claudia Kolonas melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (3/2).

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.