Garap Potensi Digital, Bank Banten Luncurkan Jawara Mobile Banking
Transaksi uang elektronik di Banten tembus Rp22,8 triliun.
Jakarta, FORTUNE - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) terus berupaya meningkatkan pelayanan digital dengan menambah akses keuangan.
Bank milik Pemprov Banten ini melaunching aplikasi Mobile Banking yang diberi nama Jawara Mobile pada rangkaian acara penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Pemerintah Provinsi Banten yang berlangsung di Pendopo Gubernur Banten, Jumat (6/1).
Direktur Bank Banten, Denny Sorimulia Karim menjelaskan, Bank Banten akan terus mengembangkan layanan digital lainnya, seperti, internet banking for business, cash management system, e-wallet dan layanan digital lending. Sehingga diharapkan nasabah akan semakin nyaman dan aman.
“Untuk meningkatkan transaksi elektronik di Indonesia, khususnya di Provinsi Banten, Jawara Mobile hadir sebagai tonggak awal transformasi layanan digital bagi Bank Banten untuk ikut mendorong peningkatatan transaksi elektronik di wilayah Banten,“ tutur Denny melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (6/1).
Ini fitur yang disiapkan Jawara Mobile
Jawara mobile dilengkapi dengan berbagai fitur yang dapat menjawab kebutuhan para nasabah, mulai dari informasi rekening, transfer rekening, pembelian, pembayaran. Sistem keamanan yang kuat juga sudah dimiliki, baik dari password, pin (transaksi) dan biometrik (login).
Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar menyampaikan, salah satu upaya memperkuat instrumen keuangan daerah Provinsi Banten, adalah dengan menguatkan Bank Banten,
“Kita terus berupaya memperkuat instrumen keuangan melalui Bank Banten. Terbukti dengan beberapa perkembangan terakhir, respon publik terhadap Bank Banten baik sekali," katanya.
Muktabar menyampaikan Investasi daerah provinsi Banten di tahun 2022 tumbuh 105 persen dengan nominal mencapai Rp56,72 triliun atau melebihi target yang telah ditetapkan. Tentunya, hal itu turut berimpact pada perbaikan rasio tingkat kemiskinan, pengangguran dan gini ratio Provinsi Banten.
Transaksi uang elektronik di Banten tembus Rp22,8 triliun
Denny kembali menambahkan,dalam laporannya tercatat, transaksi uang elektronik di Indonesia mencapai Rp786,35 triliun di tahun 2021, nilai tersebut meningkat Rp281,39 triliun atau naik 55,73 perse dibanding tahun sebelumnya.
Sedangkan khusus di provinsi Banten, transaksi uang elektronik tercatat sekitar Rp22,8 triliun baru 3 persen dari total transaksi di Indonesia.
Ke depannya Bank Banten juga akan bersinergi dengan Pemerintah Daerah di Provinsi Banten dalam mengembankan sistem yang dapat membantu masyarakat Banten agar dapat membayar pajak dan retribusi daerah melalui mobil banking Jawara Mobile.