FINANCE

HSBC Catat Laba Sebelum Pajak US$12,9 miliar di Kuartal I-2023

Pasca akuisi SVB UK, kredit HSBC tembus US$40 miliar.

HSBC Catat Laba Sebelum Pajak US$12,9 miliar di Kuartal I-2023Gedung HSBC. (Unsplash/Joshua Lawrence)
02 May 2023

Jakarta, FORTUNE - HSBC Holdings mencatatkan laba sebelum pajak sebesar US$12,9 miliar atau sekitar Rp189,7 triliun pada kuartal I-2023. Pencapaian tersebut naik 212 persen secara year on year (yoy) bila dibandingkan pada kuartal-I 2022 yang hanya US$4,2 miliar atau Rp61,8 triliun. Sementara itu, untuk laba setelah pajak juga meningkat menjadi US$11 miliar atau sekitar Rp161 triliun.

Group Chief Executive HSBC Noel Quinn mengatakan, peningkatan laba tersebut didukung oleh strategi bisnis yang konsisten dan transaksi strategis HSBC dengan mengakuisisi Silicon Valley Bank UK Limited (SVC UK) pada Maret 2023 lalu.

“Kami tetap fokus untuk terus meningkatkan kinerja kami dan mempertahankan disiplin kinerja, tetapi kami juga melihat peluang untuk berinvestasi SVB UK untuk mempercepat rencana pertumbuhan kami,” kata Noel melalui laporan yang diterima oleh Fortune Indonesia, Senin (2/5).

HSBC juga mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 64 persen menjadi US$20,2 miliar. Kenaikan ini didorong oleh pendapatan bunga bersih yang tinggi di semua segmen bisnis global. Hal tersebut juga sebagai dampak kenaikan suku bunga acuan global.

Pasca akuisi SVB UK, kredit HSBC tembus US$40 miliar

Ilustrasi Silicon Valley Bank/Jim Wilson/The New York Times

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.