Ini Potensi Crowdfunding untuk Mendukung UMKM
ICX catat nilai investasi Rp235 miliar dukung bisnis UKM.
Jakarta, FORTUNE - Sumber pendanaan untuk penguatan modal memang menjadi salah satu kendala utama bagi UMKM dalam melanjutkan usahanya. Untuk itu, guna memenuhi kebutuhan pendanaan jangka panjang bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM), telah hadir skema Securities Crowdfunding (SCF) atau Crowdfunding.
Dilansir dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), SCF merupakan metode pengumpulan dana dengan skema patungan yang dilakukan oleh pemilik bisnis atau usaha untuk memulai atau mengembangkan bisnisnya.
Nantinya investor bisa membeli dan mendapatkan kepemilikan melalui Saham, surat bukti kepemilikan utang (Obligasi), atau surat tanda kepemilikan bersama (Sukuk). Saham dari usaha tersebut diperoleh sesuai dengan persentase terhadap nilai besaran kontribusinya. Salah satu platform securities crowdfunding ialah Indonesia Crowdfunding Exchange (ICX).
Dorong UMKM go global melalui crowdfunding
Direktur Akses Pembiayaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) Anggara Hayun Anujuprana menjelaskan, Pemerintah melalui Kemenparekraf terus mendorong UKM go global salah satunya melalui sektor makanan dan minuman (F&B). Hal tersebut bisa didorong mealui skema crowdfunding.
Dia mengatakan hal tersebut senada dengan kampanye Kemenparekraf di sektor kuliner bertajuk Indonesia Spice Up The World. Kampanye ini ditujukan untuk mendukung kehadiran kuliner Indonesia di mancanegara.
"Dapak apa kalau misalnya restro Indonesia bisa dibuka di luar negeri, harapannya ekspor bumbu rempah bisa ke luar negeri lebih banyak bisa kita lakukan," kata Anggara pada acara peluncuran ICX di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (8/5).
Selain itu, dengan adanya restoran asal Indonesia di mancanegara juga diharapkan membuat wisatawan penasaran dan berkunjung ke Indonesia untuk berwisata.
Di sisi lain, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Fiki Satari menyatakan, skema crowdfunding dapat menjadi opsi pembiayaan UMKM di tengah masih rendahnya penyaluran kredit ke sektor UMKM dari perbankan.
"Porsi kredit perbankan ke UMKM ini ingin ditingkatkan jadi 30 persen, karena masih minim baru 20 persen. Negara maju sudah 70 80 persen. Karena akses dana nya hanya IPO," kata Fiki.
ICX catat nilai investasi Rp235 miliar dukung bisnis UKM
Di sisi lain, ICX sebagai platform crowdfunding menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia.
ICX yang sebelumnya bernama LandX telah berhasil mempertemukan 89.652 pemodal dengan 43 pelaku usaha terutama UKM. Bahkan, ICX telah berhasil mencatat nilai investasi sebesar Rp235 miliar dan telah membagikan dividen hingga Rp12,3 miliar kepada para investor.
“Pembaruan yang dilakukan LandX menjadi ICX bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas crowdfunding, yang apabila sebelumnya kita melakukan penggalangan dana usaha di sektor UKM, melalui ICX kita juga akan melakukan penggalangan dana usaha untuk perusahaan rintisan dan juga holdings”, ujar Andika Sutoro Putra, selaku founder dari ICX.
ICX siap menjadi solusi bagi perusahaan rintisan dalam mendapatkan pendanaan yang diperlukan untuk mencapai potensi penuh mereka, dengan layanan yang aman, terpercaya, dan transparan.
Romario percaya ICX dapat menjadi jembatan bagi perusahaan UKM untuk bisa selangkah lebih maju sebelum IPO. Melalui peresmian ini, ICX membuka peluang bagi investor untuk mendanai perusahaan rintisan atau UKM yang telah sesuai dan memiliki potensi pertumbuhan yang baik. Selain pertumbuhan dan syarat legalitas yang baik, ICX juga memiliki kriteria khusus dalam menentukan perusahaan rintisan yang menjadi fokus ke depan.