Jakarta, FORTUNE - PT Bank Raya Indonesia Tbk (Bank Raya) konsisten mampu membukukan kinerja keuangan positif secara berkelanjutan dari bulan ke bulan.
Hal ini terlihat pada kinerja laba bersih Bank Raya untuk bulan Oktober 2023 yang tercatat mencapai Rp18 miliar atau naik sebesar 118 persen (yoy) apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Bank Raya akan terus beradaptasi dan berinovasi secara taktis untuk mendorong pertumbuhan dan strategi bisnis jangka panjang perseroan," kata Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Kamis (30/11).
Ini kunci bisnis peningkatan kinerja
Ia menjelaskan, beberapa rasio kunci Bank Raya juga mengalami perbaikan meskipun di tengah kenaikan suku bunga. Hal tersebut tercermin dari tren penurunan pada rasio BOPO terlihat sepanjang tahun 2023 sehingga pada Oktober 2023 tercatat sebesar 86,1 persen.
Hal yang sama juga dialami oleh rasio CIR bank dengan kode saham AGRO ini yang trennya mengalami penurunan sepanjang tahun 2023 sehingga pada Oktober 2023 tercatat sebesar 73,9 persen.
“Ke depan, kami akan terus berkomitmen untuk melanjutkan tren positif ini melalui pertumbuhan bisnis digital yang berkualitas, dengan terus menginternalisasi seluruh komitmen strategi bisnis kami di setiap lini bisnis utama, serta terus mengakselerasi langkah kami menuju profitabilitas jangka panjang,” kata Bagus.
Di sisi lain, permodalan dan likuiditas yang terjaga, terlihat dari CAR yang kuat di level 48 persen pada Oktober 2023 serta peningkatan CASA menjadi sebesar 28,9 persen dan LDR yang stabil pada level 78,6 persen.