FINANCE

Laba BFI Finance Turun Tipis jadi Rp1,12 Triliun, Ini Penyebabnya

Pembiayaan baru BFI Finance capai Rp14,2 triliun.

Laba BFI Finance Turun Tipis jadi Rp1,12 Triliun, Ini PenyebabnyaLayanan BFI Finance/Dok BFI Finance
29 October 2024

Fortune Recap

  • PT BFI Finance Indonesia Tbk meraih laba setelah pajak Rp1,12 triliun hingga kuartal ketiga 2024, turun tipis dari periode yang sama tahun sebelumnya.
  • Direktur Keuangan BFI Finance, Sudjono menyatakan perlambatan aktivitas perekonomian global dan domestik menjadi penyebab penurunan laba perusahaan.
  • Sudjono juga menyebutkan faktor-faktor seperti inflasi bahan makanan akibat fenomena El Nino, tekanan sektor investasi, perlambatan ekonomi global dan domestik, serta transisi pemerintahan baru sebagai alasan penurunan laba.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) meraup Laba setelah pajak sebesar Rp1,12 triliun hingga kuartal ketiga 2024, capaian itu turun tipis bila dibandingkan dengan kuartal III-2023 yang senilai Rp1,18 triliun. 

Direktur Keuangan BFI Finance, Sudjono berdalih bahwa aktivitas perekonomian global dan domestik yang mengalami perlambatan menjadi penyebab. 

"Fenomena El Nino yang berimbas pada inflasi bahan makanan yang mengurangi daya beli masyarakat, sektor investasi yang tertekan karena faktor geopolitik dan perlambatan ekonomi baik global maupun domestik, serta adanya transisi pemerintahan baru, yang membuat investor cenderung menunggu kepastian," jelas Sudjono melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (29/10). 

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.