LINE Bank Proses 1 Juta Transaksi Pengajuan Pinjaman Digital
Transaksi LINE Bank sentuh 22 juta.
Jakarta, FORTUNE - LINE Bank by Hana Bank mengawali tahun 2023 dengan solid setelah mencatatkan performa positif di tahun 2022. Aplikasi LINE Bank tercatat telah memproses lebih dari 1 juta pengajuan pinjaman digital selama periode tahun 2022.
Direktur Consumer Banking Bank Hana, Anton Hermawan, mengatakan, hal ini didukung oleh perluasan cakupan area layanan dan kerja sama dengan lebih dari 10 mitra layanan digital.
"Mengusung value proposition cepat dan mudah, berbagai layanan consumer banking kami terbukti memberikan kemudahan kepada Nasabah di manapun dan kapanpun,” kata Anton melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Selasa (14/3).
Seperti diketahui, pada tahun 2022 lalu LINE Bank by Hana Bank memutakhirkan fitur layanannya dengan meluncurkan fitur pinjaman dengan limit hingga Rp300 juta yang mudah diakses dan dicairkan dalam ekosistem LINE Bank. Layanan ini memacu pertumbuhan bisnis khususnya pinjaman.
Transaksi LINE Bank sentuh 22 juta
Tak hanya itu, pihaknya mengklaim bahwa transaksi di aplikasi LINE Bank mencapai lebih dari dua kali lipat dari tahun 2021 atau sebanyak lebih dari 22 juta transaksi. Tak dipungkiri, hal ini tentu mendorong pendapatan komisi bank.
Bahkan, berdasarkan data realisasi per Desember 2022, jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) consumer banking LINE Bank telah berkontribusi sejumlah 29 persen dari total portfolio DPK PT Bank KEB Hana Indonesia (Bank Hana).
Hal ini semakin mengukuhkan komitmen LINE Bank by Hana Bank untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui pengembangan produk dan layanan consumer banking yang lebih inovatif.
Strategi LINE Bank perkuat konsumer di 2023
Anton menambahkan, mengawali kuartal pertama tahun 2023, Bank Hana mengusung strategi "value proposition: Ready for the Big Jump".
“Di tahun 2023 ini, LINE Bank by Hana Bank akan fokus pada pengembangan fitur dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan nilai tambah bagi penggunanya,” tambah Anton.
Ia menjelaskan, straregi ini berorientasi untuk menorehkan lompatan yang lebih besar di tahun 2023, khususnya di bidang digitalisasi consumer banking.