Melonjak Tajam, Tap Insure Kantongi Premi Rp26,74 miliar
Tap insure gandeng MOFI perluas asuransi ke kendaraan.
Fortune Recap
- Tap Insure mencatat pendapatan premi bruto Rp26,74 miliar di sembilan bulan pertama tahun 2024.
- Pendapatan tersebut melonjak dari Rp4,11 miliar pada September 2023, dengan asuransi digital sebagai penyumbang utama.
- Direktur Teknis Tap Insure, Suherman Budi Darmawan, menekankan komitmen perusahaan dalam meningkatkan inklusi asuransi melalui inovasi produk.
Jakarta, FORTUNE - PT Asuransi Untuk Semua (Tap Insure) mampu mengantongi pendapatan Premi bruto senilai Rp26,74 miliar di sembilan bulan pertama tahun 2024. Nilai itu melonjak tajam bila dibandingkan dengan September 2023 yang hanya Rp4,11 miliar. Bisnis Asuransi Digital menjadi penyumbang dari pendapatan premi perusahaan.
Direktur Teknis Tap Insure, Suherman Budi Darmawan mengatakan bahwa Tap Insure telah melayani ratusan ribu pelanggan dengan fokus pada inovasi produk yang berpusat pada kebutuhan konsumen. "Komitmen Tap Insure untuk terus meningkatkan inklusi asuransi melalui pengalaman berasuransi yang seamless, terjangkau dan efektif," kata Suherman melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (21/11).
Tap insure telah bayarkan klaim Rp5,7 miliar
Di sisi lain, perusahaan asuransi umum berbasis Insurtech ini juga telah membayarkan Klaim broto senilai Rp5,7 miliar di kuartal III-2024 atau naik signifikan dibanding periode yang sama tahun 2023 yang hanya Rp89 juta.
Suherman mengatakan, melalui inovasi dan teknologi, Tap Insure berusaha membuka akses seluas mungkin kepada semua lapisan masyarakat dengan produk yang sederhana premi terjangkau serta proses klaim yang cepat.
Tap insure gandeng MOFI perluas asuransi ke properti & kendaraan
Untuk lebih memacu bisnis, Tap Insure menggandeng PT Moladin Finance Indonesia (MOFI) yang merupkan bagian dari Moladin Group. Kolaborasi strategis ini bertujuan memperluas akses produk asuransi kendaraan bermotor dan properti.
Kemitraan ini akan memanfaatkan keahlian digital Tap Insure dalam produk asuransi serta jaringan luas MOFI di sektor pembiayaan, guna memberikan solusi perlindungan yang mudah diakses dan terjangkau bagi konsumen.
"Kami terus berupaya untuk mendekatkan produk asuransi dengan kehidupan sehari-hari masyarakat, mulai dari inovasi jenis produk yang sesuai kebutuhan konsumen (customer centric) dengan biaya premi terjangkau," kata Suherman.
Sementara itu, Direktur MOFI, Mulyadi, memahami bahwa kemitraan ini sangat bermakna sebab, kolaborasi dengan asuransi akan menciptakan kemajuan bisnis yang berdampak ke kepuasan pelanggan.
"Dengan kemitraan ini, kami menyatukan kekuatan untuk memberdayakan UMKM, meningkatkan akses keuangan sekaligus memberikan perlindungan penting untuk perjalanan pertumbuhan mereka," kata Mulyadi.
Melalui kerja sama strategis dengan MOFI, keduanya juga berharap dapat terus mengedukasi masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya memiliki asuransi, sehingga menjadikan asuransi sebagai kebutuhan penting.
MOFI, sebagai bagian dari Moladin Group, telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp6 triliun kepada lebih dari 129.000 fasilitas di Indonesia. Dengan jaringan yang luas dan platform digital yang user-friendly, MOFI memudahkan akses pembiayaan bagi konsumen dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin di sektor pembiayaan multiguna.