Nonton Konser hingga Belanja Buat Tabungan Masyarakat Turun 2,43%
Nilai tabungan masyarakat di bawah Rp100 juta turun 4,3%.
Jakarta, FORTUNE - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat total nominal tabungan atau simpanan masyarakat di Bank Umum hingga Januari 2023 mencapai Rp8.004 triliun. Nilai tabungan tersebut tercatat turun 2,43 persen secara Month-on-Month (MoM) dari Desember 2022 yang mencapai Rp8.203 triliun.
Direktur Group Riset LPS Herman Saheruddin mengatakan, kondisi tersebut wajar terjadi akibat menggeliatnya konsumsi di masyarakat.
"Dari berbagai indikator ekonomi mulai kelihatan aktivitas ekonomi masyarakat. Misalnya di mall sudah mulai ramai, untuk menonton bioskop, hingga menonton konser musik. Artinya ada konsumsi," kata Herman melalui konferensi video yang dikutip di Jakarta, Jumat (10/3).
Nilai tabungan di bawah Rp100 juta turun 4,3%
Bila dilihat dari data LPS terkait distribusi simpanan nasabah hingga Januari 2023, seluruh tiering simpanan mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Namun penurunan terdalam terdapat pada jenis rekening dengan nominal di bawah Rp100 juta yang terkontraksi 4,3 persen (MoM).
Tercatat, jumlah rekening nasabah yang memiliki saldo di bawah Rp100 juta mencapai 500 juta rekening dengan total nilai tabungan mencapai Rp976 triliun.
Berdasarkan jenis simpanan, simpanan dengan nominal terbesar terdapat pada jenis simpanan berbentuk deposito yang mencakup 37,0 persen total simpanan di bank umum.
Nilai simpanan nasabah di atas Rp5 miliar naik 11,7%
Namun demikian, bagai pribahasa yang menyebut si kaya makin kaya, jenis simpanan dengan nominal di atas Rp5 miliar mampu tumbuh 11,7 persen setara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp4.254 triliun.
Nominal tersebut bahkan mencakup 53,2 persen total simpanan bank umum di Indonesia. LPS mencatat, ada 129 ribu rekening yang saldonya di atas Rp5 miliar.
Tingginya pertumbuhan simpanan jumbo tersebut diklaim sebagai dampak dari maraknya jenis investasi. Seperti diketahui, LPS selalu mencatat data tersebut yang bersumber dari laporan 106 bank umum yang telah diimplementasikan secara penuh dari data sejak Januari 2022 atau periode satu tahun.