Pembiayaan Mandiri Utama Finance Capai Rp10,07 Triliun

Jakarta, FORTUNE - Penyaluran pembiayaan Mandiri Utama Finance (MUF) pada semester I-2023 mencapai Rp10,1 triliun atau tumbuh sekitar 29 persen secara year on year (yoy). Hal ini berujung pada saldo piutang pembiayaan (managed) periode yang sama sebesar Rp28,2 triliun 

Pencapaian tersebut melanjutkan kinerja positif pada sepanjang 2022 yang mapu menyalurkan pembiayaan baru senilai Rp17,9 triliun sepanjang tahun 2022, naik sebesar 54 persen (yoy). 

Direktur Utama Mandiri Utama Finance, Stanley Setia Atmadja, menyebut bahwa keberhasilan MUF meraih kinerja positif dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal yang saling berhubungan. 

"Seperti situasi ekonomi Indonesia yang membaik pasca pandemi yang telah memperkuat pertumbuhan bisnis kami, pembukaan jaringan baru MUF yang memperluas jangkauan, serta pengembangan produk baru sebagai upaya mempermudah masyarakat Indonesia yang ingin memiliki kendaraan,” ujar Stanley melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (26/7). 

Dalam beberapa tahun terakhir, MUF terus melakukan upaya maksimal untuk memperkuat posisinya di pasar pembiayaan Indonesia melalui peningkatan standar pelayanan dan berinovasi mengembangkan produknya.

MUF juga gencar menyediakan pembiayaan kendaraan listrik, baik battery electric vehicle DBEVE maupun hybrid electric vehicle DHEVE untuk mendukung implementasi environment, social and good governance DESGE dan program pemerintah. 

Dalam 3 tahun terakhir, penyaluran pembiayaan ramah lingkungan tersebut telah mencapai 580 unit atau senilai Rp130 miliar. Hal ini menjadi landasan kuat bagi MUF untuk memenangkan persaingan bisnis pada tahun 2023. 

Stanley menambahkan, peningkatan penyaluran pembiayaan ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan MUF dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, tetapi juga menunjukkan kepercayaan dari pasar terhadap integritas yang sudah dibangun MUF selama 8 tahun berdiri.