Tak Bebani UMKM Saat Tarif QRIS 0,3%, BRI Siap Beri Diskon
Ini syarat pemberian diskon bagi UMKM.
Jakarta, FORTUNE – Bank Indonesia (BI) telah melakukan penyesuaian tarif Merchant Discount Rate (MDR) Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) per 1 Juli 2023, dari tarif nol persen atau gratis menjadi 0,3 persen pada tiap transaksi layanan QRIS pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Menanggapi hal tersebut, Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), Supari menilai kebijakan tersebut akan membebankan pelaku UMKM dalam negeri. Oleh karena itu, pihaknya bisa saja menyiapkan program diskon merchant untuk memberikan keringanan.
“Bisa jadi oleh BRI dibebaskan untuk sementara waktu sambil mereka naik kapasitas usahanya dan omsetnya naik, sehingga dia (UMKM) bisa mengaloikasikan 0,3 persen itu menjadi bagain pokok penjualan mereka,” ungkap Supari kepada media saat Konferensi Pers terkait Pesta Rakyat Simpedes (PRS) 2023 di Jakarta, Kamis (13/7).
Ini syarat pemberian diskon bagi UMKM
Ia menjelaskan, pada tahap awal, pihaknya akan melakukan penilaian dan riset terkait dampak dari penerapan tarif MDR 0,3 persen terhadap UMKM. Setelah dirasa cukup, BRI akan memberikan diskon kepada merchant yang berada di dalam ekosistem dan yang sudah memberikan kontribusi kepada Perseroan.
Menurutnya, beban tarif MDR ke UMKM harus dilaksanakan secara bertahap untuk meringankan usaha dari UMKM. “Jadi membebankan susuatu kepada UMKM tidak bisa langsung plek-plekan mesti melalui journey maka BRI dengan tetap mematuhi kebijakan-kebijakan,” jelas Supari.
Dengan adanya program diskon, lanjut Supari, pelaku UMKM bisa perlahan menyesuaikan biaya tersebut dan membebankan pada harga pokok penjualan dari produk, dengan tidak mempengaruhi omzetnya. “Jadi omzetnya tetep naik, jadi pemberdayaan BRI menjadi penting disini,” kata Supari.
BRI gelar PRS di 20 kota
Selain itu, BRI akan kembali menggelar PRS 2023 yang akan digelar bulan Juli hingga September 2023 mendatang. PRS 2023 akan digelar di 20 Kota, bersamaan dengan penyelenggaraan di 362 titik lainnya yang tersebar di Kecamatan dan Kelurahan dari barat hingga timur Indonesia.
Ia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan UMKM, literasi digital, dan memberikan pelayanan yang komplit kepada nasabah BRI. Acara ini akan diselenggarakan secara langsung melalui kanal Youtube BRI dan siaran televisi nasional. Kegiatan ini mengusung 6 (enam) pilar program yang akan disajikan pada setiap eventnya, terdiri dari Pasar, Panggung, Pawai, Peduli, Pojok X’sis, dan Panen, dengan mengusung tema “Pede Raih Peluang”.
Hadirnya PRS 2023 ini juga sebagai upaya dalam rangka turut mendukung salah satu pilar perekonomian bangsa yaitu UMKM. “Bank BRI melalui Pesta Rakyat Simpedes berkomitmen untuk terus mendukung UMKM untuk terus tumbuh dan meraih peluang bisnisnya. Selain itu melalui kegiatan ini BRI terus mensosialisasikan penggunaan QRIS BRImo sebagai bentuk edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat,” ujar Supari.
PRS 2023 hadir di 20 Kota dan 362 titik di Indonesia adalah untuk mendukung percepatan perekonomian, edukasi dan pelayanan utuh bagi nasabah BRI. Pesta Rakyat Simpedes 2023 digelar pada 20 kota penyelenggaraan yaitu, Bandung, Yogyakarta, Pasuruan, Makassar, Denpasar, Binjai, Batusangkar, Palembang, Garut, Pekanbaru, Kendari, Palu, Sorong, Ponorogo, Gresik, Singkawang, Lampung, Balikpapan, Pati, dan Purwokerto.