WTO: Pengertian, Tujuan, Tugas, dan Prinsipnya
Organisasi internasional yang memiliki peran penting.
WTO (World Trade Organization) merupakan sebuah organisasi internasional ini bertugas untuk mengatur jalannya perdagangan antar negara. Pendirian organisasi hampir disetujui oleh seluruh negara yang ada di dunia.
Mungkin nama organisasi ini sedikit asing di telinga Anda. Untuk lebih jelasnya, simak pengertian WTO, tugas, serta prinsip dasarnya melalui artikel berikut ini.
Pengertian WTO
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, WTO adalah sebuah organisasi yang didirikan untuk membantu dan mengatur perdagangan internasional. Dengan begitu, lalu lintas ekonomi antar negara menjadi lebih lancar dan damai.
Saat ini, sebanyak 164 negara telah bergabung menjadi anggota WTO, di mana 117 anggota lainnya berasal dari negara berkembang maupun kawasan yang masih terpisah.
Meski begitu, setiap anggota memiliki hal yang sama untuk menyampaikan aspirasi dalam forum. Seluruh anggota berhak untuk menyetujui atau menolak pendapat yang diajukan.
Tujuan WTO
WTO dibentuk bertujuan untuk membantu menyelesaikan permasalahan ekonomi internasional, membuat perdagangan antar negara lebih transparan, serta memakmurkan kehidupan masyarakat secara global.
Tugas WTO
Di bawah ini beberapa tugas WTO yang perlu Anda ketahui, antara lain:
- Mengawasi setiap anggota mematuhi kebijakan perdagangan yang ditetapkan.
- Meminimalisir segala hambatan yang bisa mengganggu proses perdagangan internasional.
- Mengatur perjanjian jual beli resmi antar negara.
- Bekerjasama dengan Bank Dunia dan IMF (International Monetary Fund).
- Memberikan bantuan kepada negara berkembang.
Prinsip dasar WTO
Berikut ini beberapa prinsip dasar WTO yang menjadi aturan resmi perdagangan skala internasional, antara lain:
1. Prinsip pengikatan tarif
Prinsip dasar WTO pertama adalah prinsip pengikatan tarif. Prinsip ini bertujuan agar tidak adanya perubahan pungutan produk yang masuk di negara secara sembarangan.
2. Perlakukan nasional dan adil
Prinsip lainnya adalah menghilangkan segala bentuk diskriminasi yang bisa menghambat kegiatan ekspor dan impor di setiap negara anggota.
3. Perlakukan khusus untuk negara berkembang
Prinsip selanjutnya adalah Special and Differential Treatment For Developing Countries yang dikhususkan untuk negara berkembang. Hal ini bertujuan agar negara tersebut bisa turut serta dalam forum kegiatan ekonomi global dan menerapkan aturan organisasi ini.
Dampak WTO bagi Indonesia
Terdapat dampak positif maupun negatif WTO bagi Indonesia. Dampak positifnya adalah memberikan proteksi dari perlakukan diskriminasi atau ketidakadilan dalam perdagangan global.
Sedangkan, dampak negatif WTO adalah perusahaan asing bisa ikut terlibat atau menguasai perdagangan pokok tanah air.
Itulah tadi pengertian WTO yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi menambah pengetahuan Anda mengenai organisasi internasional, ya!