Sepatu Lari Adidas Kini Jadi Ikon Mode Super Stylish

Tak hanya mementingkan performa, tapi juga gaya.

Sepatu Lari Adidas Kini Jadi Ikon Mode Super Stylish
Adidas Adizero Aruku/Dok. Adidas
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Sepatu lari kini bukan hanya soal performa, tapi juga bagian dari gaya hidup. Sneakers yang awalnya dirancang untuk olahraga telah bertransformasi menjadi sepatu sehari-hari yang stylish, tapi tetap bisa diandalkan untuk kecepatan. Di antara merek-merek yang memimpin tren ini, Adidas dan lini Adizero-nya semakin mendominasi.

Adidas telah dikenal selama lebih dari 75 tahun, tapi Adizero sebagai lini sepatu lari andalannya baru merayakan usia 20 tahun. Pada tahun 2008, Adizero mencuri perhatian dunia ketika pelari jarak jauh asal Ethiopia, Haile Gebrselassie, memecahkan rekor dunia dalam Marathon Berlin. Saat itu, ia mengenakan sepatu adidas Adizero Adios OG berwarna kuning cerah yang kini menjadi ikon.

Di awal tahun ini, sepatu klasik Adizero kembali tampil, kali ini bukan di arena maraton, melainkan di runway peragaan busana Musim Semi/Musim Panas 2024 desainer Inggris, Wales Bonner. "WB Adios Neftenga," nama baru untuk sepatu ini, membawa kembali warna kuning cerah yang ikonis dari debut Adizero pada 2008, simbol dari evolusi sepatu lari ini menjadi pilihan alas kaki yang stylish.

"Kolaborasi Adidas dengan Wales Bonner menghidupkan kembali gaya klasik Adizero, menandai transisinya dari sepatu teknis menjadi fashion statement," tulis Adidas dalam keterangannya, melansir Highsnobiety (3/10).

Tetap mengedepankan performa

Sepatu-sepatu Adizero terus mempertahankan keunggulan performa, seperti kecepatan, bobot ringan, dan kenyamanan maksimal yang selalu menjadi karakteristik utama. Namun, mulai tahun ini, sepatu ini juga semakin terhubung dengan tren mode terkini.

Sebagai contoh, Adidas baru-baru ini meluncurkan Adios Pro 4 dan Evo SL, sepatu lari yang tidak hanya mendukung kecepatan tinggi, tapi juga memiliki tampilan yang sangat menarik. Selain itu, adidas juga menghidupkan kembali Adizero PR, yang sebelumnya eksklusif di Jepang, untuk rilis global pada Oktober 2024.

Bukan kebetulan, Adizero Aruku juga diluncurkan bersamaan dengan Adizero PR, menawarkan versi tebal dari sepatu klasik tersebut. Warna "Pure Ruby" yang ditawarkan semakin memperkuat kesan futuristik.

Sneaker Adizero Aruku ini mencerminkan strategi Adidas untuk menggabungkan performa teknis dengan estetika modis. Kolaborasi dengan nama-nama besar seperti Yohji Yamamoto dan Pharrell telah mengangkat sepatu Adizero ke level yang lebih tinggi.

Industri sepatu lari memang sedang berubah. Merek seperti HOKA dan On telah membuka jalan dengan mengubah sepatu lari menjadi tren kasual. Adidas dengan Adizero-nya kini mengambil langkah serupa, menggabungkan performa teknis dengan tampilan stylish untuk memenuhi kebutuhan mode masa kini.

Related Topics

AdidasSepatu

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

Harga BBM Terbaru per 1 Oktober 2024, Untuk Semua Wilayah
Kadin Akan Gelar Munas Usai Pelantikan Prabowo Subianto
Ada Risiko Kebakaran, BYD Tarik Kembali 97.000 Mobil Listrik Terlaris
Ekonomi Global Melemah, OJK Minta Industri Keuangan Waspada
Link Net Selesai Alihkan Bisnis ServeCo ke XL, Ini Dampaknya
Investor Kripto Tembus 20,9 Juta, Total Transaksinya Naik 354%