LUXURY

Kalung Berlian Terkait Skandal Marie Antoinette Laku Rp78 M

Perhiasan abad ke-18 ini memiliki berat sekitar 300 karat.

Kalung Berlian Terkait Skandal Marie Antoinette Laku Rp78 MDok. Sotheby's
03 January 2025

Jakarta, FORTUNE -  Sebuah kalung Berlian bersejarah yang pernah dikenakan dalam dua penobatan kerajaan Inggris dan diyakini mengandung batu dari kalung kontroversial yang memicu skandal Marie Antoinette, terjual dalam lelang dengan harga lebih dari US$$4,8 juta atau Rp78,3 miliar.

Perhiasan abad ke-18 ini memiliki berat sekitar 300 karat dan diperkirakan dibuat sekitar satu dekade sebelum Revolusi Prancis. Menurut Sotheby’s, rumah lelang yang menangani penjualan ini, kalung tersebut dipamerkan ke publik untuk pertama kalinya dalam 50 tahun melalui pameran tur sebelum dilelang pada 13 November 2024.

Meskipun asal-usul pastinya tidak tercatat, Sotheby’s meyakini bahwa perhiasan antik ini kemungkinan besar dirancang untuk anggota keluarga kerajaan atau aristokrasi kelas atas.

Pada awal abad ke-20, kalung ini dimiliki oleh keluarga bangsawan Inggris, Marquesses of Anglesey, yang dikenal memiliki hubungan erat dengan keluarga kerajaan Inggris. Marjorie Paget, Marchioness of Anglesey, mengenakan kalung ini saat penobatan Raja George VI pada 1937. Menantunya kemudian memakai perhiasan yang sama dalam penobatan Ratu Elizabeth II pada 1953.

Setelah dilepas oleh keluarga tersebut pada 1960-an, kalung ini sempat dipamerkan di American Museum of Natural History sebelum akhirnya dimiliki oleh seorang kolektor pribadi.

Perhiasan langka yang bersejarah

“Perhiasan berlian yang langka dan penting ini adalah peninggalan luar biasa dari kehidupan istana era Georgia yang penuh kemewahan. Ini mungkin salah satu perhiasan Georgia paling megah dan utuh yang masih dimiliki secara pribadi,” ujar Andres White Correal, ketua perhiasan Sotheby’s untuk wilayah Eropa dan Timur Tengah, dalam siaran pers, dikutip Jumat (3/1).

“Jika dibandingkan dengan perhiasan kerajaan atau kekaisaran lainnya dari periode yang sama, kalung ini jelas lebih menonjol. Ini adalah mahakarya berlian yang juga mencerminkan inovasi teknis serta desain luar biasa pada masanya,” tambahnya.

Kalung ini terdiri atas tiga baris berlian yang menjuntai di kedua sisi, diakhiri dengan hiasan rumbai. Berlian-berlian tersebut memiliki potongan old mine brilliant dengan berat antara satu hingga satu setengah karat. Sotheby’s juga mengungkapkan bahwa berlian-berlian tersebut kemungkinan besar berasal dari tambang legendaris Golconda di India, tempat berlian Hope ditemukan.

Skandal berlian Marie Antoinette

Beberapa berlian pada kalung ini diduga berasal dari perhiasan yang terlibat dalam “Affair of the Diamond Necklace” tahun 1785. Skandal ini melibatkan seorang kardinal yang tertipu untuk membeli kalung atas nama seseorang yang berpura-pura menjadi Marie Antoinette, ratu terakhir Prancis.

Penipuan ini terungkap ketika pembuat perhiasan, yang tidak menerima pembayaran awal, meminta uang langsung kepada sang Ratu. Faktanya, Marie Antoinette tidak pernah menerima kalung tersebut. Kalung itu, yang berada di tangan seorang penipu, telah dihancurkan dan dijual di London.

Skandal ini sangat merusak reputasi Marie Antoinette, yang secara tidak adil dituduh memiliki hubungan tidak bermoral dengan seorang kardinal. Hal ini juga menurunkan citra monarki Prancis, yang akhirnya runtuh dalam Revolusi Prancis. Ratu tersebut menemui akhir tragis di tengah gejolak revolusi tersebut.

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.