Kemewahan Para Bangsawan dalam TAG Heuer Monaco Purple Dial
Menggabungkan sentuhan desain klasik dan modern.
Jakarta, FORTUNE - Pembuat jam mewah Swiss, TAG Heuer memperkenalkan koleksi baru dari model Monaco yang legendaris. Hadir dengan tajuk Monaco Purple Dial, TAG Heuer menggabungkan sentuhan desain klasik dan modern.
Seri Monaco TAG Heuer berada di deretan koleksi paling ikonik dari merek tersebut. Debut pada tahun 1969, koleksi ini mencuat berkat dorongan pemasaran yang legendaris pada tahun 1971–ketika Steve McQueen mengenakannya dalam film Le Mans. Generasi muda mungkin mengenali Seri Monaco TAG Heuer dari seri Breaking Bad, di mana Walter White menerima Monaco Calibre 12 (ref. CAW2111. FC6183) yang mirip dengan McQueen asli.
Dilansir dari Monochrome Watches, Selasa (12/7), TAG Heuer Monaco Purple Dial, membawa sejumlah pembaruan seperti kronograf otomatis hingga dial menarik dengan sentuhan kemewahan para bangsawan lewat nuansa ungu cerah.
Tag Heuer mengingatkan kembali pada warna mahal dan istimewa untuk para bangsawan. Sejak zaman kerajaan, Romawi, Mesir, dan Persia, ungu adalah warna yang berhubungan dengan keluarga kerajaan. Hanya raja, ratu, Ibu Suri, anak, saudara perempuan dari ratu, saudara laki-laki dari raja, bibi dari ratu, dan paman dari raja yang diperbolehkan untuk memakai warna ungu.
Warna ungu juga berhubungan dengan spiritualitas dan kesucian, sehingga kaisar, raja, dan ratu yang menggunakan warna ungu dianggap sebagai keturunan atau bahkan jelmaan para dewa. Lalu, apa yang istimewa dari TAG Heuer Monaco Purple Dial?
Material mewah
Bagian casing terbuat dari baja yang dipoles halus dan cangkangnya berukuran 39 milimeter. Kesan mewah terlihat pada permukaan dial yang menampilkan gradien ungu. Nuansa ungu cerah di bagian tengah perlahan-lahan memudar di bagian tepi, tempat indeks jam diletakkan.
Indeks jam tersebut dilapisi material rhodium, sedangkan jarum jam dan menit diberi lapisan SuperLuminova putih untuk meningkatkan keterbacaan waktu. Logo pembuat jam dan tulisan "Monaco" putih dicetak di bawah indeks jam 12. Lalu, di atas indeks jam 6, TAG Heuer memberikan jendela penunjuk tanggal dengan angka putih dan latar belakang hitam. Dua subdial–masing-masing diletakkan di samping indeks jam 3 dan jam 9 diwarnai black opalin dan aksen putih.
Kronograf otomatis Kaliber Heuer 02
Pada sisi kanan cangkang arloji ini, watchmaker Swiss ini menyematkan satu kenop pemutar (crown) yang diapit oleh dua pusher. Sementara itu, kaca kristal safir di cangkang belakang memperlihatkan gerakan mesin kronograf otomatis Calibre Heuer 02. Teks bertuliskan "100 Meters" di sebelah kiri cangkang belakang ini menandakan, Monaco Purple Dial tahan air hingga 100 meter.
Kronograf otomatis Kaliber Heuer 02 milik TAG Heuer terintegrasi dengan roda kolom dan kopling vertikal dan berdetak pada 28.800vph (4Hz) dengan 33 permata dan cadangan daya 80 jam. Fungsinya termasuk jam pusat, menit dan detik kronograf, penghitung 30 menit, penghitung 12 jam, detik kecil dan tanggal.
Sebagai sentuhan akhir, disematkan tali jam bermotif kulit buaya dengan warna hitam di sisi depan. Tali di sisi belakang mendapat warna ungu senada.
Diproduksi terbatas hanya 500 unit
Mahakarya ekslusif ini tidak diproduksi dalam jumlah banyak, hanya 500 unit. Saat ini arloji itu sudah tersedia secara eksklusif di butik TAG Heuer. TAG Heuer Monaco Purple Dial Limited Edition (referensi CBL2118.FC6518) akan dijual seharga US$7,150 atau sekitar Rp107,3 juta dan tersedia mulai Juli 2022.
Model Monaco termasuk salah satu kreasi unggulan dari TAG Heuer. Banyak pesohor Hollywood yang mengoleksi model ini, salah satunya aktor beken di era 1970-an Steve McQueen. Ketika memacu Porsche 917 dengan kecepatan lebih dari 320 kilometer per jam di hari terakhir syuting film Le Mans (rilis pada 1971), McQueen memakai arloji Heuer Monaco.
Pada 2020, Heuer Monaco bekas sang aktor terjual dalam acara lelang seharga US$1,61 juta atau setara Rp 28,9 miliar. Lalu sekitar awal Juni tahun lalu, aktor muda Tom Holland kedapatan mengenakan TAG Heuer Monaco Titan ketika tengah berada di Monako. Menariknya, Monaco Titan sudah menghiasi pergelangan tangan Holland di bulan Juni, padahal TAG Heuer baru mengumumkan peluncuran arloji itu sekitar pertengahan Mei.