Kolaborasi Seni dan Kuliner di "Art and Dine" The Ritz-Carlton Bali
Menampilkan karya Erica Hestu Wahyuni.
Art and Dine di Bejana, The Ritz-Carlton, Bali. Dok. The Ritz-Carlton BaliJakarta, FORTUNE - Seni dan Kuliner di Indonesia telah lama dikenal sebagai dua aspek budaya yang tak terpisahkan. Kedua elemen ini saling melengkapi dan memperkaya pengalaman estetis dan sensoris masyarakat serta wisatawan yang mengunjungi Nusantara.
Perpaduan ini diwujudkan di Bejana, restoran eksklusif di The Ritz-Carlton Bali, melalui Art and Dine. Program yang menggabungkan seni rupa kontemporer dengan kuliner khas Indonesia yang dihelat sejak 2022 berkolaborasi dengan Galeri Zen1.
Tahun ini, Galeri Zen1, kolektor dan konsultan seni rupa asal Bali, menghadirkan karya Erica Hestu Wahyuni, salah satu seniman paling prospektif di Indonesia. Karya seninya dengan tulus mengungkapkan pemikirannya dan mencerminkan pengalaman hidup dan minatnya. Erica menampilkan kurasi karyanya yang bertajuk "Adventure of a Thousand Colors" yang terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia.
Inspirasi dari kampung halaman
Erica mengatakan, kebudayaan Bali merupakan salah satu kesenian yang paling mulia. Indonesia sangat beragam dan kaya akan budaya, Bali menjadi inspirasi yang tidak pernah hilang. Bagaimana budaya bangsa tetap terjaga serta kehidupan yang tumbuh subur di tanah terbaik.
"Melukis bagi saya adalah suatu kebutuhan dalam hidup, dengan seni saya dapat menciptakan ketenangan, kegembiraan dan kreativitas dalam segala hal dengan lebih baik. Melukis ibarat menulis jurnal harian, perbedaannya hanya pada bahan dan visualisasinya. Dengan melukis, saya juga menemukan pengalaman baru dalam memperluas wawasan budaya saya," katanya.
Program Art and Dine ini dimulai pada 11 Juni 2024 dan akan berlangsung hingga 11 Juli 2024 di Bejana, The Ritz-Carlton, Bali. Restoran ini buka untuk makan malam mulai pukul 18.00 WITA hingga 22.30 WITA setiap hari. Dalam program Art and Dine, tim kuliner The Ritz-Carlton, Bali menghidangkan rijsttafel dengan sentuhan Jawa Tengah untuk menghormati kampung halaman sang seniman.
Kolaborasi ini menyuguhkan set Rijsttafel hadir dengan pilihan nasi putih atau nasi kuning atau nasi merah, dan menu khas Bali dan Jawa Tengah lainnya seperti sup gulai ayam, ayam bejek dengan sambal matah, pakis dengan klungah bejek sambal embe, ikan bakar menyat– nyat bangli, empal daging sapi, bebek goreng garing lengkuas, hasil laut tumis sambal hijau dan kecombrang, tempe dan jamur bakar, lapis legit, es teler nangka, kopi tubruk sebagai hidangan penutup.
Related Topics
Related Articles
