Luncurkan Koleksi Baru, Si.Se.Sa Bidik Gen Z dan Pecinta Olahraga
Terinspirasi dari bunga sakura dan keindahan alam Jepang.
Paula Verhoeven di Annual Fashion Show 2024 Si.se.sa/Dok. fortune idn/desy y.Jakarta, FORTUNE - Menjelang pergantian tahun, jenama fashion muslim Si.Se.Sa. kembali menggelar Annual Fashion Show sekaligus meluncurkan koleksi terbaru yang bernuansa Jepang bertajuk “Blossom of Hope: Bloom with Purpose, Shine with Hope”. Koleksi ini mengambil elemen dari bunga sakura, gelombang laut, dan Fuji Shibazakura yang memiliki makna filosofis.
Motif bunga sakura melambangkan kehidupan, kematian, dan pembaruan, mengandung filosofi bahwa hidup memiliki kebahagiaan dan kesedihan, yang menciptakan harapan. Motif gelombang laut menggambarkan proses hidup yang terus berjalan dan tantangan yang harus dihadapi. Ada pula motif Fuji Shibazakura memberikan simbol harapan akan masa depan yang cerah setelah melewati masa-masa sulit.
Siriz Tentani, Business Development and Sales Director Si.Se.Sa. mengatakan berbeda dari tahun sebelumnya, Si.Se.Sa. memperkenalkan lini baru, yakni Si.Se.Sa. Blue dan Si.Se.Sa. Sport untuk melengkapi lini yang sudah ada, yakni Si.Se.Sa Orange dan Si.Se.Sa Violet.
Tiap koleksi terbaru dari Si.Se.Sa ini kata Senaz merepresentasikan tiap karakter wanita yang beragam. Si.Se.Sa. Blue dibuat berdesain modern dan simpel, koleksi ini ditujukan untuk muslimah yang lebih muda atau Gen Z. Berbeda dengan lini Orange dan Violet yang lebih glamour dan untuk segmen high-end.
"Terinspirasi dari elemen yang minimalis, tapi tetap dengan sentuhan girlie dengan pemakaian scarf atau pashmina, koleksi ini bisa menjadi pilihan bagi muslimah yang baru mulai berhijab. Tentu harganya juga lebih affordable," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (6/11).
Lini Si.Se.Sa. Sport menawarkan koleksi sport wear (pakaian olahraga) untuk muslimah yang nyaman dipakai saat berolahraga. Koleksi ini dirilis karena melihat tren olahraga yang semakin meningkat.
Keragaman material juga jadi sorotan, selain bahan premium yang elegan seperti crepe, brokat, dan tille yang umumnya dipakai untuk koleksi busana muslim syar’i Si.Se.Sa., ada pula material seperti cotton, jersey, serta bahan anti-UV dan dry-fit yang ditujukan khusus untuk lini Si.Se.Sa. Blue dan Sport.
Si.Se.Sa juga sudah mulai menggunakan material ramah lingkungan, seperti dari kulit jagung yang didaur ulang pada koleksi Si.Se.Sa Orange. "Tetap terlihat bagus digunakan, tetapi jika pakaian sudah habis masa pakainya bisa degradable atau terurai di tanah," ujarnya.
Pada Annual Fashion Show 2024 ini, Si.Se.Sa. juga menghadirkan Muse dan Brand Ambassador dari kalangan selebritas untuk memperkuat brand engagement, seperti pasangan Cut Meyriska dan Roger, Fairuz dan Sonny, serta Kimberly Rider, dan Paula Verhoeven.
Penambahan koleksi dan target di 2025
Senaz mengatakan, koleksi akhir tahun ini meningkat hingga 150 item dengan variasi yang lebih kaya. koleksi ini menghadirkan keunikan dan variasi yang lebih kaya. “Biasanya kita hadir dengan sekitar 70-80 koleksi. Penambahan koleksi ini untuk menjangkau berbagai segmen pasar dan minat masyarakat yang lebih beragam," katanya.
Di lain sisi, strategi difrensiasi dan menambah produk ini juga menjadi cara untuk menaikkan pendapatan. Misalnya, Si.Se.Sa. Blue lebih affordable dengan kisaran harga Rp1,5 jutaan, berbeda dengan Si.Se.Sa Violet dan Si.Se.Sa Orange dengan taburan swarovski, sehingga harganya bisa mencapai Rp5 jutaan.
"Ekonomi sedang turun, tetapi peluang modest fashion masih ada. Justru tantangannya, bagaimana berkreativitas dan membuat tren baru, tapi tetap fashionable tapi sesuai kaidah agama dan manfaatnya. Target pendapatan tahun depan minimal menyamai dengan tahun ini," ujarnya,
Didirikan pada 2011 di bawah PT Sisesa Pramono Amanah, jenama Si.Se.Sa. dibentuk oleh tiga bersaudara, Siriz Tentani, Senaz Nasansia, dan Sansa Enandera, putri dari desainer Merry Pramono. Hingga kini, Si.Se.Sa. telah memiliki 18 butik yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, dan Makassar.
“Kami berencana menambah lebih banyak outlet pada tahun 2025 dan menjajaki peluang di pasar modest fashion Asia,” ujar Senaz.
Perusahaan juga telah memperluas bisnis ke sektor lain, seperti produk cokelat, air mineral, dan kafe sebagai strategi menjaga stabilitas keuangan agar tidak ada layoff. Senaz menambahkan bahwa perusahaan kini sedang merencanakan untuk memasuki sektor hospitality dan wellness dengan membangun pusat olahraga khusus muslimah.
Related Topics
Related Articles
