Rekam Jejak Rolex dalam Turnamen Tenis Akbar Grand Slam
Bagi Rolex, pertandingan tenis adalah duel yang spesial.
Jakarta, FORTUNE - Dengan sejarah yang bermula sejak tahun 1881, US Open merupakan salah satu kejuaraan tenis tertua di dunia dan menciptakan atmosfer tersendiri sebagai turnamen Grand Slam® keempat dan terakhir dalam musim ini. Edisi tahun ini akan berlangsung mulai tanggal 28 Agustus hingga 10 September di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York.
Sebagai bagian dari komitmen jangka panjangnya terhadap olahraga selama lebih dari 40 tahun, Rolex telah menjadi Official Timekeeper US Open sejak tahun 2018. Turnamen ini berperan penting sebagai sumber kesuksesan besar bagi keluarga Rolex Testimonee, termasuk Chris Evert, yang baru berusia 17 tahun ketika mencapai semifinal untuk pertama kalinya.
Pemain asal Amerika ini kemudian berhasil memenangkan gelar tunggal wanita sebanyak enam kali. Dengan kemenangan di Australian Open (dua kali), Roland-Garros (tujuh kali), dan The Championships, Wimbledon (tiga kali), dia adalah salah satu dari beberapa juara yang berhasil meraih kemenangan di semua Grand Slam di eranya
Berbicara tentang kelekatannya dengan US Open, Chris Evert mengatakan bermain di daerah asal selalu begitu istimewa berkat penonton New York dan Stadion Arthur Ashe.
"Meskipun setiap tahunnya berbeda, selalu ada kualitas yang baru dan menarik dalam setiap turnamen yang saya mainkan di sana. Memenangkan enam kali kejuaraan di negara asal saya adalah sesuatu yang akan selalu saya kenang," ujarnya.
Kembali ke New York sebagai juara bertahan tahun ini, Iga Świątek, pemain berusia 22 tahun ini meraih gelar US Open pertamanya pada tahun 2022, memenangkan final dalam dua set langsung, dan akan berusaha menambahkan gelar Grand Slam keempatnya setelah kemenangan di Roland-Garros pada bulan Mei.
Rekan Testimonee lainnya, Carlos Alcaraz, juga akan berusaha untuk mempertahankan gelarnya, setelah meraih gelar tunggal putra dan kemenangan Grand Slam pertamanya pada turnamen tahun lalu. Kemenangan itu membuat pemain asal Spanyol tersebut, pada usia 19 tahun, menjadi pemain nomor satu dunia termuda sepanjang masa. Ia memasuki US Open 2023 dalam kondisi yang sangat baik setelah berhasil mengangkat trofi di The Championships, Wimbledon setelah pertandingan final yang luar biasa, yang merupakan gelar Grand Slam kedua dalam kariernya.
Merefleksikan pengalamannya di US Open 2022, Carlos Alcaraz, mengatakan ia tidak pernah berpikir bahwa saya akan mencapai sesuatu seperti ini pada usia 19 tahun.
"Semuanya terjadi begitu cepat. Bagi saya, itu merupakan hal yang luar biasa dan sesuatu yang selalu saya impikan sejak kecil. Sangat berarti rasanya memiliki banyak orang yang mendukung saya di New York. Selama turnamen Grand Slam, ada begitu banyak momen sulit, tetapi para penggemar di US Open selalu ada di sana untuk saya, percaya dan mendukung saya. Ketika menyelesaikan semifinal melawan Jannik Sinner tahun lalu, mereka mendukung saya hingga poin terakhir pada pukul tiga pagi," katanya.
Para Rolex Testimonee lain yang telah menjadi juara di Big Apple termasuk: Rod Laver (1962, 1969), Stefan Edberg (1991, 1992), Pat Rafter (1997, 1998), Justine Henin (2003, 2007), Roger Federer (2004, 2005, 2006, 2007, 2008), Juan Martín del Potro (2009), Angelique Kerber (2016), Sloane Stephens (2017), Bianca Andreescu (2019), dan Dominic Thiem (2020).
Rolex dan tenis
Bagi Rolex, pertandingan tenis adalah duel yang spesial, di mana lawan-lawan di kedua sisi net menjadi mitra penting dalam pencarian keunggulan, masing-masing mendorong diri mereka sendiri hingga batasnya, dan dengan melakukannya, mendorong lawan-lawan mereka mencapai prestasi yang lebih tinggi. Keterlibatan Rolex dengan US Open adalah bagian dari hubungan yang berkelanjutan dengan olahraga ini yang dimulai di Wimbledon pada tahun 1978. Sejak itu, Rolex telah memiliki hubungan istimewa dengan tenis, olahraga dengan daya tarik global yang sejarahnya terus ditulis dengan tantangan baru, cerita baru, dan juara baru.
Keberadaan jenama pembuat jam asal Swiss dalam permainan ini telah tumbuh dan berkembang, meresap ke setiap tingkat. Bersatu dalam pencarian presisi dan keunggulan abadi, Rolex menjadi mitra keempat turnamen Grand Slam dan telah bergabung dengan sejumlah organisasi, pemain, dan acara premium di tur pria dan wanita, serta kompetisi tim internasional terkemuka.
Rolex juga membantu memajukan perkembangan tenis dengan memperkuat komitmennya kepada bakat muda dan para atlet ikonik dengan prestasi luar biasa yang telah membawa glamor dan kehebatan ke dalam olahraga ini.
US Open adalah salah satu acara olahraga paling mendebarkan di dunia. Menarik keramaian yang bersemangat setiap tahun, selalu dinantikan dengan antusias oleh pemain dan penonton. Di Stadion Arthur Ashe, tribunnya menjulang di atas lapangan. Dengan kapasitas duduk 23.700 orang - yang jauh lebih besar dari yang lain dalam tenis Grand Slam - arena utama ini benar-benar menjadi "sarang singa" selama pertandingan besar. Suasana yang bersemangat ini telah menjadi ciri khas dari pertandingan bergengsi yang pertama kali diselenggarakan pada April 1981 di lapangan rumput di Newport Casino, Newport, Rhode Island--sekarang menjadi rumah bagi International Tennis Hall of Fame.
Berikut ini daftar lengkap Rolex Testimonees yang telah memenangkan US Open
- Rod Laver (1962, 1969)
- Chris Evert (1975, 1976, 1977, 1978, 1980, 1982)
- Stefan Edberg (1991, 1992)
- Pat Rafter (1997, 1998)
- Justine Henin (2003, 2007)
- Roger Federer (2004, 2005, 2006, 2007, 2008)
- Juan Martín del Potro (2009) Angelique Kerber (2016)
- Sloane Stephens (2017)
- Bianca Andreescu (2019)
- Dominic Thiem (2020)
- Iga Świątek (2022)
- Carlos Alcaraz (2022)