Sudamala Resort Memulai Proyek Ambisius di Ubud
Peletakan batu pertama proyek pembangunan Sudamala Resort.
Jakarta, FORTUNE - Industri pariwisata Bali kian menggeliat dan potensi kunjungan wisatawan terus meningkat. Memanfaatkan momentum ini, Sudamala Resorts turut mengembangkan propertinya khususnya di Ubud. Peletakan batu pertama proyek pembangunan Sudamala Resort, Ubud, Bali, dilakukan pada Jumat, 19 April 2024.
Acara ini dihadiri oleh CEO Sudamala Resorts, Ben Subrata; COO Sudamala Resorts, Ricky Putra; Direktur Sudamala Resorts, Putu Suasta; Direktur Keuangan dan Administrasi Sudamala Resorts, Novy Nenolaswaty; Direktur Komersil, I Wayan Suwastana; mitra usaha, Tjokorda Bagus Ariwiryawan dan I Gusti Ayu Hariani.
Ben Subrata selaku CEO menekankan pentingnya Ubud dalam industri pariwisata. “Ubud memainkan peran penting dalam industri pariwisata. Resort merupakan elemen yang tak tergantikan dalam kebutuhan perjalanan. Ubud kaya akan tradisi, budaya, dan keindahan alam, yang menarik wisatawan lokal maupun internasional," ujarnya,
Mendorong kemajuan pariwisata di Ubud
Ben menambahkan, pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Gianyar telah mendorong Sudamala Resorts Group, yang telah sukses di Sanur, Amed, Senggigi – Lombok, Labuan Bajo & Seraya – Flores, untuk berkontribusi pada kemajuan pariwisata di Ubud.
"Pelestarian alam dan keindahan alam menjadi alasan kami untuk mengembangkan bisnis kami, terutama di industri perhotelan dan pariwisata di Ubud," katanya.
Tjokorda Bagus Ariwiryawan dan I Gusti Ayu Hariani, mitra bisnis Sudamala Resort, juga menyatakan dukungan mereka terhadap rencana pengembangan ini. “Saya yakin dan percaya bahwa kehadiran Sudamala Resort di Ubud akan memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal dengan menyediakan kesempatan kerja yang sangat dibutuhkan,” ujar Cok.
Sudamala Resort, Ubud, akan mencakup area seluas 5.074 meter persegi dan akan memiliki 46 kamar, spa, kolam renang, dan restoran. Seluruh proyek ini ditargetkan akan selesai pada tahun 2025.