The Iron Fairies Bali Kini Dibuka di Seminyak
Hiburan malam di negeri dongeng dalam pertambangan kuno.
Jakarta, FORTUNE - Setelah hadir di Malaysia, Thailand, dan Hongkong, salah satu tempat hiburan paling dinantikan dan magis telah tiba di Bali. Terletak di Jalan Petitenget, The Iron Fairies Bali menawarkan kehidupan malam kelas atas terbaik di Seminyak.
The Iron Fairies menjanjikan malam yang menakjubkan dengan live band, DJ, hidangan inovatif, dan mixology yang luar biasa, di tengah interior dunia lain yang memikat dan menyegarkan imajinasi. Venue The Iron Fairies di Bali menjadi yang terbesar di antara semua cabang yang dibuka di berbagai negara.
Dengan sentuhan Bar designer ternama asal Australia, Ashley Sutton, tempat ini memberi kesan magis bak masuk ke dunia peri di area pertambangan kuno--sebuah konsep yang belum pernah ada sebelumnya.
Berbekal pengalamannya di dunia pertambangan, Sutton menulis dan mengilustrasikan trilogi buku anak-anak berjudul The Iron Fairies. Dongeng ini mengisahkan perjalanan para penambang bijih besi yang cemberut yang harus bekerja di dalam tambang bawah tanah. Dalam keputusasaan mereka yang suram, mereka menciptakan peri besi kecil yang cantik dari bijih besi. Para penambang berani mempertaruhkan segalanya untuk menghidupkan makhluk-makhluk kecil itu, membawanya ke permukaan, menuju matahari. Ini adalah kisah keputusasaan dan keajaiban, tentang kegelapan dan pesona dunia khayalan.
Buku tersebut kemudian diwujudkan menjadi kenyataan ketika Sutton bermitra dengan Sandeep Sekhri, pendiri Boutique Bars. Bersama-sama, mereka menciptakan bar-bar terkenal di seluruh Asia Tenggara. Keberhasilan dan popularitas inisiatif ini di seluruh dunia mendorong mereka untuk meluncurkan The Iron Fairies di Bali, Indonesia. Ini menjadi konsep terbaru yang membuka pintunya di Seminyak.
Interior dan furnitur estetik
Secara visual, The Iron Fairies menggabungkan dunia bawah tanah tambang yang sulit dan penuh asap dengan keajaiban dunia khayalan. Ini sama-sama mengerikan dan menarik. Gelap dan terang, menawan para pengunjung sekaligus menciptakan tempat perlindungan dari kenyataan.
The Iron Fairies Bali memiliki dua lantai yang dipersembahkan sebagai penghormatan untuk bengkel pandai besi. Interior dan furniturnya menggunakan material besi, kayu, dan soft leather semuanya handmade dan dibuat khusus dan detail. Tak ketinggalan, menampilkan mesin pertambangan di seluruh bagian ruangan
Sutton mengatakan, "The Iron Fairies Bali adalah pabrik peri yang sepenuhnya berfungsi. Pada lantai dasar terdapat tungku yang berfungsi juga sebagai ruang VIP. Semua bijih besi dilelehkan di dalam tungku dan kemudian diolah untuk menghasilkan peri besi. Pengunjung akan melihat ratusan ribu peri di sekitar tempat, terutama di atas conveyor dan meja kerja," katanya.
Seiring berjalannya waktu, kata Sutton, para peri telah mengambil alih gedung ini dan membuat rumah peri kecil di seluruh tempat. Desain ini didasarkan pada lokasi di dalam tambang bawah tanah.
Setiap bagian dari tempat ini dibuat secara handmade dan membutuhkan ribuan jam dari ratusan pengrajin untuk menyelesaikannya, hingga ke setiap peri besi yang dibuat secara manual.
Sandeep Sekhri, pendiri Boutique Bars mengatakan proyek ini seperti mimpi istimewa yang terwujud.
"The Iron Fairies Bali mungkin adalah proyek paling bersemangat saya. Kerajinan tangan di sini luar biasa. Kami telah menciptakan dunia yang aneh yang bersifat abadi dan mempesona. Bali adalah flagship, dan kami mengantisipasi sejumlah wisatawan, penduduk lokal, dan ekspatriat untuk bergabung dengan kami," katanya.
Negeri dongeng di tengah area industrial ini menyajikan koktail mewah, dan suguhan musik yang memukai setiap malam, termasuk musik live, R&B, musik Afrika, Hip Hop, dan musik elektronik.
Ada pula band asal Afrika Barat, Sankofa, yang tampil setiapa hari, hingga penampilan DJ internasional terkenal. Venue ini memiliki 3 bar dan panggung utama yang mengesankan untuk pertunjukan musik. Ruang tersebut dapat menampung hingga 500 orang di dua lantai.
Terdapat 8 tungku VIP terpilih yang dibuat dari baja cor dan tempa, menyediakan pengalaman pribadi dan intim. Untuk yang paling eksklusif bagi pecinta pesta, mezanin menawarkan area VIP dan bar premium yang menghadap ke lantai dansa.