Diversifikasi Bisnis Otomotif, Porsche Bangun Apartemen Mewah
Apartemen di Bangkok ini dipasarkan untuk kalangan superkaya
Porsche Design Tower Miami/Dok. PorscheJakarta, FORTUNE - Perusahaan Otomotif asal Jerman, Porsche berencana membangun Apartemen Mewah senilai US$40 juta di Bangkok, Thailand. Apartemen ini diperuntukkan bagi konsumen yang berpenghasilan rata-rata US$16.000 atau setara Rp247 juta.
Dikutip dari Fortune.com, alih-alih membuka pintu dan menjual supercar baru, pembeli justru ditawarkan memiliki apartemen mewah seharga jutaan dolar. Porsche, yang dimiliki Volkswagen, mengumumkan rencana minggu lalu.
Grup perusahaan akan membangun 22 dupleks dan quadplex ‘Sky Villa’ sebagai bagian dari Porsche Design Tower ketiganya di seluruh dunia. Apartemen ini memiliki ukuran mulai dari 525 hingga 1.135 meter persegi.
Apartemen akan menelan biaya rata-rata US$15 juta, dengan segmen termahal akan dipasarkan seharga US$40 juta.
Porsche akan membangun apa yang disebutnya “ruang gairah” di blok apartemen Bangkok, yang akan memungkinkan pengemudi penggila mobil mendesain garasi mewah mereka sendiri. Pengemudi dapat mengakses ruang ini melalui jalur akses spiral yang terletak di bagian tengah gedung.
Produsen mobil ini mengambil inspirasi dari mekanisme dan fitur dalam mobil konsep listrik 911 Targa dan Mission R ketika mendesain hunian tersebut. Hunian ini dijadwalkan rampung pada akhir 2028.
“Porsche Design Tower Bangkok merupakan perpaduan inovatif antara desain yang indah dan fungsionalitas yang optimal,” kata Stefan Buescher, ketua dewan eksekutif Porsche Lifestyle Group.
“Visi kami adalah menciptakan ruang hidup tempat gairah seseorang tumbuh. Kami mendambakan gairah dalam setiap upaya, memastikan bahwa proyek kami melampaui ruang hidup dan menjadi ekspresi individualitas.”
Menara Porsche
Porsche memiliki kebiasaan untuk menjauh dari mobil mewahnya dalam mencari pelanggan baru. Perusahaan ini telah memiliki hunian mewah di Stuttgart, kantor pusat Porsche, dan Miami.
Reputasi produsen mobil ini akan keunggulan kemewahan membuatnya mudah memasarkan dan memperkenalkan dirinya sebagai pengembang real estat untuk orang-orang yang sangat kaya. Gedung-gedung mereka memang mewakili prinsip utama merek Porsche: “desain fungsional, inovasi teknis, dan teknologi berwawasan ke depan.”
Di Miami, grup tersebut membangun lift khusus di menara 60 lantai, yang memungkinkan penghuninya membawa mobil mereka ke tempat parkir yang berdekatan dengan apartemen mereka.
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa Design Tower barunya di Bangkok merupakan pergeseran yang semakin besar ke arah pasar Asia, karena pendapatan yang dapat dibelanjakan meningkat dan jumlah individu dengan kekayaan bersih yang sangat tinggi di wilayah tersebut terus melonjak selama beberapa dekade terakhir.
Namun, menara baru tersebut juga menandai kesenjangan paling mencolok dalam harga akomodasi dibandingkan dengan pendapatan rata-rata penghuni.
Miami adalah lokasi pertama yang jelas bagi Porsche untuk bereksperimen dengan apartemen mewah. Rata-rata penghuni berpenghasilan sekitar US$60.000 di wilayah metro Miami-Fort Lauderdale-West Palm Beach, sementara sejumlah miliarder, termasuk Jeff Bezos, telah pindah ke sana dalam beberapa tahun terakhir karena cuaca dan rezim pajak Negara Bagian Florida yang murah hati.
Namun di Bangkok, rata-rata penghuni hanya berpenghasilan 560.783 Thai Bhat per tahun, menurut kalkulator Gaji Global milik Economic Research Institute, atau sekitar US$16.400. Data yang dihimpun oleh Statista menyebutkan bahwa pendapatan rata-rata rumah tangga bulanan pada tahun 2021 di Bangkok sekitar 39.100 Bhat (sekitar US$1.100).
Meskipun kemungkinan ada banyak konsumen kaya lokal maupun asing yang ingin membeli akomodasi mahal terbaru Porsche, tetapi pendapatan penduduk pada umumnya menunjukkan bahwa sebagian besar akan mendapatkan pemandangan terbaik menara tersebut dari jalanan Bangkok. Mengenai hal ini, perwakilan Porsche enggan merespons.
Related Topics
Related Articles
