10 Prediksi Cryptocurrency Teratas untuk 2025

Puncak pasar kripto diprediksi pada kuartal pertama 2025.

10 Prediksi Cryptocurrency Teratas untuk 2025
Ilustrasi Bitcoin (Unsplash/@kanchanara)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Pasar bullish crypto mencapai puncak
    • Bitcoin (BTC) bernilai sekitar US$180.000 dan Ethereum (ETH) di atas US$6.000.
    • Prediksi koreksi hingga 30 persen setelah puncak, dengan pemulihan pada musim gugur.
  • Bitcoin jadi cadangan strategis AS
    • Terpilihnya Donald Trump sebagai presiden kembali meningkatkan optimisme pasar crypto.
    • Kebijakan ramah crypto menandai berakhirnya kebijakan anti-crypto sebelumnya.
  • Sekuritas tokenisasi melampaui US$50 miliar
    • Nilai sekuritas yang ditokenisasi diprediksi akan melonjak hingga US$50 m

Jakarta, FORTUNE - Tahun 2025 diproyeksikan menjadi tonggak penting bagi perkembangan Cryptocurrency. salah satu faktor yang dianggap signifikan adalah pengaruh kebijakan ramah crypto dari pemerintahan Donald J. Trump. Terpilihnya kembali Trump sebagai presiden Amerika Serikat membawa serangkaian kebijakan baru yang mendukung cryptocurrency, termasuk pengangkatan tokoh pro-crypto ke berbagai posisi strategis

Dua analis perusahaan investasi yang berbasis di New York, VanEck, yakni Matthew Sigel selaku Kepala Riset Aset Digital dan Patrick Bush selaku Analis Investasi Senior, telah merilis laporan 10 prediksi utama terkait perkembangan cryptocurrency pada tahun 2025.

Diyakini pasar kripto akan terus berlanjut hingga tahun 2025, mencapai puncak pertamanya pada kuartal pertama. "Pada puncak siklus, kami memproyeksikan Bitcoin (BTC) akan bernilai sekitar US$180.000 , dengan Ethereum (ETH) diperdagangkan di atas US$6.000. Proyek terkemuka lainnya, seperti Solana (SOL) dan Sui (SUI),  masing-masing dapat melampaui US$500 dan US$10," demikian ditulis dalam laporan.

Laporan VanEck juga mencakup proyeksi menarik mulai dari Bitcoin yang diadopsi sebagai aset strategis oleh Amerika Serikat hingga lonjakan volume perdagangan NFT. Berikut ini ringkasan laporan tersebut.

1. Pasar bullish crypto mencapai puncak

Pasar bullish cryptocurrency diperkirakan akan mencapai puncak pertama pada kuartal pertama 2025, dengan Bitcoin (BTC) diproyeksikan bernilai sekitar US$180.000 dan Ethereum (ETH) di atas US$6.000.

“Kami memperkirakan setelah puncak ini, BTC akan mengalami koreksi hingga 30 persen, sementara altcoin dapat turun hingga 60 persen,” ujar Sigel. Meski demikian, pemulihan diprediksi terjadi pada musim gugur, dengan level tertinggi baru tercapai pada akhir tahun.

2. Bitcoin jadi cadangan strategis AS

Terpilihnya Donald Trump sebagai presiden kembali meningkatkan optimisme pasar crypto. Kebijakan ramah crypto, seperti pengangkatan pemimpin pro-crypto ke posisi strategis, menandai berakhirnya kebijakan anti-crypto sebelumnya.

“Langkah ini mengokohkan Bitcoin sebagai aset strategis nasional,” kata Bush.

3. Sekuritas tokenisasi melampaui US$50 miliar

Nilai sekuritas yang ditokenisasi di blockchain diprediksi akan melonjak hingga US$50 miliar pada 2025. Saat ini, angka tersebut baru mencapai US$12 miliar.

“Tokenisasi sekuritas menawarkan efisiensi dan transparansi yang lebih baik dalam sistem keuangan,” tambah Sigel.

4. Volume harian Stablecoin tembus US$300 miliar

Stablecoin akan memainkan peran penting dalam perdagangan global. VanEck memprediksi bahwa stablecoin akan menyelesaikan transaksi harian senilai US$300 miliar pada akhir 2025, didorong oleh adopsi perusahaan teknologi besar seperti Apple dan Google.

5. Aktivitas agen AI Blockchain

Teknologi agen AI diprediksi menjadi tren besar pada 2025. “Agen AI memungkinkan pengguna mencapai tujuan seperti memaksimalkan keuntungan dengan cara yang sepenuhnya otonom,” ungkap Sigel. Protokol seperti Virtuals akan memungkinkan siapa saja membuat agen AI mereka sendiri.

6. Bitcoin layer 2 raih 100.000 BTC di Total Value Locked

Layer 2 (L2) Bitcoin diprediksi akan menarik 100.000 BTC dalam Total Value Locked (TVL). Teknologi ini meningkatkan skalabilitas Bitcoin dan membuka jalan bagi ekosistem DeFi berbasis Bitcoin.

7. DeFi cetak rekor baru

Decentralized Finance (DeFi) diproyeksi mencapai volume perdagangan senilai $4 triliun dengan TVL melebihi US$200 miliar. Lonjakan ini didukung oleh sekuritas tokenisasi dan aplikasi terdesentralisasi yang semakin inovatif.

8. Pemulihan pasar NFT

Setelah terpuruk selama 2022-2023, pasar NFT diperkirakan pulih dengan volume perdagangan mencapai US$30 miliar. NFT mulai dilihat sebagai aset dengan nilai budaya dan sejarah yang signifikan.

9. Token dApp tunjukkan kinerja lebih baik

Token aplikasi terdesentralisasi (dApp) diperkirakan akan menyusul kinerja token Layer 1 (L1), berkat peluncuran aplikasi berbasis AI dan infrastruktur fisik terdesentralisasi.

10. Tokenisasi aset bernilai tinggi dorong pertumbuhan DeFi

Tokenisasi aset bernilai tinggi akan memberikan likuiditas baru, meningkatkan ekosistem blockchain, dan memperkuat infrastruktur keuangan digital.

Laporan dari VanEck ini memberikan gambaran optimis terhadap perkembangan cryptocurrency dan teknologi blockchain. Dengan berbagai inovasi dan kebijakan yang mendukung, tahun 2025 diharapkan menjadi momen penting dalam sejarah industri ini.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Profil Rahmat Shah, Pengusaha Sukses dan Ayah Raline Shah
Berapa Harga 1 Lot Saham BBRI? Ini Rincian dan Kinerjanya
Profil Pemilik Kopi Tuku, Rintis Usaha dari Tugas Kuliah
4 Sosok Konglomerat Pengendali Saham CBDK usai Debut IPO
Layanan Marketplace Bukalapak Tutup, Dampak dari Predatory Pricing
Hashim Djojohadikusumo Beli Induk WIFI, Saham Sentuh ARA