Alokasi Capex Rp700 M di 2025, SSMS Bidik Laba Naik 80%

Untuk apa saja alokasi capex SSMS di 2025?

Alokasi Capex Rp700 M di 2025, SSMS Bidik Laba Naik 80%
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS). (Dok. Sawit Sumbermas Sarana)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) mengalokasikan Rp700 miliar belanja modal pada 2025 untuk pemeliharaan perkebunan dan infrastruktur.
  • Alokasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan laba bersih hingga 80% dibanding tahun 2024, dengan sumber pendanaan dari laba akhir 2024 dan dana simpanan perseroan.
  • Pada kuartal I-III 2024, SSMS mencatatkan peningkatan pendapatan dan laba bersih, serta mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam bisnis sawit.

Jakarta, FORTUNE - Emiten PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) mengalokasikan Belanja Modal (capital expenditure) sebesar Rp700 miliar pada 2025. Bagaimana alokasinya?

Direktur Utama SSMS, Jap Hartono mengatakan belanja modal itu akan perseroan gunakan untuk pemeliharaan perkebunan, pembelian mekanisasi alat berat, perawatan mesin. "Yang lebih besar porsinya adalah untuk infrastruktur dan pembangunan fasilitas di perkebunan kami," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (24/12).

Dengan alokasi tersebut, perseroan optimistis kinerja dapat terdongkrak signifikan pada 2025 dibandingkan dengan 2024. Sebab, melalui pengadaan infrastruktur dan fasilitas, perseroan dapat menyokong produktivitas pekerja sekaligus mengefisiensi biaya.

“Kami optimis dengan prediksi peningkatan harga CPO pada 2025, rencana anggaran belanja tahun 2025 yang sudah sangat terukur dan matang, perseroan diharapkan dapat meningkatkan laba bersih mencapai 80% dibandingkan tahun 2024 ini,” ujar Jap Hartono.

Adapun, sumber pendanaan belanja modal SSMS pada 2025  mayoritas berasal dari laba akhir 2024 dan dana simpanan perseroan.

Sebelumnya, SSMS menganggarkan belanja modal sebesar Rp1,2 triliun pada 2024. Anggaran ini bertujuan mendukung target peningkatan TBS inti sebesar 10 persen dan produksi CPO sebesar 15 persen (YoY) dibanding 2023.

Hasilnya, pada kuartal I 2024, SSMS mencatatkan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar Rp2,51 triliun, yang merupakan peningkatan sebesar 29,65 persen (YoY). 

Pada kuartal II 2024, SSMS mencatatkan laba bersih sebesar Rp382,4 miliar, yang merupakan peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023 sebesar Rp237,8 miliar. Pada kuartal III 2024, laba bersih SSMS naik 19 persen menjadi Rp609,26 miliar.

Selain perawatan dan pengadaan infrastruktur, dalam menjalankan bisnis sawit, SSMS juga mengedepankan prinsip keberlanjutan, transparansi kepada pemangku kepentingan dan publik, serta prinsip ESG.

Secara proporsional, perseroan pun mendorong pemenuhan kewajiban menjaga lingkungan dengan patuh terhadap kebijakan No Deforestation, No Peat, No Exploitation (NDPE), perlindungan nilai konservasi tinggi (High Conservation Value) dan stock karbon tinggi (High Carbon Stock), serta patuh pada peraturan pemerintah Pusat secara nasional maupun tingkat daerah.

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

Most Popular

50 Ucapan dan Kata-kata Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
KSEI Kaji Dampak PPN 12% pada 2025 ke Biaya Layanannya
5.987 Rekening Diblokir Akibat Scam, Dana Rp27,1 Miliar Selamat
10 Dekorasi Natal Termahal di Dunia, Tembus 238 Miliar!
Ancaman Siber Naik 5 Kali Lipat, Ini Upaya Menanggulanginya
6 Kado Natal Termahal untuk Hadiah yang Berkesan