CBD PIK2 IPO Bidik Rp2,30 T, Bookbuilding di Rp3.000–Rp4.060

Pencatatan saham CBD PIK2 diperkirakan jatuh pada 13 Januari

CBD PIK2 IPO Bidik Rp2,30 T, Bookbuilding di Rp3.000–Rp4.060
Proyek Gedung BNI di Kawasan PIK2 yang dikerjakan PT PP. (dok. PTPP)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Entitas anak PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), siap mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia.
  • PANI memulai penawaran awal dengan harga Rp3.000 hingga Rp4.060 per saham, melepas 566,89 juta saham biasa atau maksimal 10% dari modal perseroan.
  • Dana hasil IPO akan digunakan untuk penyertaan kepada afiliasi dan proyek pembangunan gedung yang berkaitan dengan MICE.

Jakarta, FORTUNE - Entitas anak PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), bersiap mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia.

Perusahaan pemilik Central Business District PIK2 itu memulai penawaran awal (book building), Jumat (13/12), dengan harga di antara Rp3.000 sampai dengan Rp4.060 per saham. Penawaran awal akan berlangsung hingga 20 Desember 2024.

Melalui IPO, perseroan melepas 566,89 juta saham biasa atau maksimal 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan, dengan nilai nominal Rp20 per saham.

"Jumlah penawaran umum perdana saham adalah maksimal Rp2,30 trililun," demikian dikutip dari prospektus IPO, Jumat.

Dana hasil IPO akan perseroan gunakan untuk melakukan penyertaan kepada afiliasinya, yakni PT Industri Pameran Nusantara (PT IPN), dalam bentuk ekuitas.

Bagaimana skemanya? Jika perseroan hanya mengantongi dana sesuai harga minimal, maka penyertaan dana berbentuk ekuitasnya mencapai 11,27 juta saham baru berupa saham Seri B yang akan dikeluarkan oleh IPN atau setara 99,91 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam IPN setelah peningkatan modal disetor. Dana dari hasil penerbitan saham itu akan IPN gunakan sebagai tambahan dana untuk membiayai proyek pembangunan gedung yang berkaitan dengan MICE.

Akan tetapi, jika CBDK mengantongi dana IPO menggunakan harga maksimal, maka penyertaan dalam bentuk ekuitasnya berjumlah 15,28 juta saham baru (seri B) atau 99,93 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam IPN setelah peningkatan modal disetor. Alokasi dananya sama seperti skenario sebelumnya.

Manajemen menyatakan, "Jika masih terdapat selisih dana penawaran umum setelah proyek MICE selesai, maka sisa dana itu akan digunakan untuk biaya promosi, biaya karyawan, dan operasional lainnya yang menunjang keberlangsungan usaha MICE."

Jadwal IPO CBD PIK2

Secara detail, berikut ini jadwal IPO CBD PIK2:

  • Masa penawaran awal: 13–20 Desember 2024.
  • Perkiraan tanggal efektif pernyataan pendaftaran dari OJK: 30 Desember 2024.
  • Perkiraan masa penawaran umum: 3–9 Januari 2025.
  • Perkiraan tanggal penjatahan: 9 Januari 2025.
  • Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik: 10 Januari 2025.
  • Perkiraan tanggal pencatatan saham di BEI: 13 Januari 2025.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

AirAsia Indonesia Cetak Pendapatan Rp5,9 T per Q3 2024, Naik 20%
Bagaimana Nasib Investor FREN Setelah Merger dengan XL?
Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 13 December 2024
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 12 December 2024
Bakal Lanjutkan Meikarta, Lippo Cikarang Gelar Rights Issue Rp1,48 T
BEI: Saham FREN Delisting Setelah Merger dengan XL