Diprediksi Masih dalam Fase Koreksi, Waspada IHSG Merah Lagi

Untungnya fundamental ekonomi masih jadi katalis bagi IHSG.

Diprediksi Masih dalam Fase Koreksi, Waspada IHSG Merah Lagi
Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan tengah melalui fase terkoreksi wajar, Rabu (17/5), setelah ditutup melemah 0,52 persen pada harga 6.676,56 kemarin sore.

Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya WIjaya, IHSG kembali menguji kekuatan level support terdekat. Penopang pergerakan indeks acuan saham adalah kuatnya fundamental perekonomian Indonesia. "Hal ini terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir beberapa waktu lalu," katanya dalam riset harian.

Selain itu, capital inflow yang tercatat secara year to date (ytd) juga masih menunjukkan kepercayaan investor asing terhadap pasar modal Indonesia. Ia memproyeksikan IHSG bergerak pada rentang support 6.636 dan resisten 6.789. Saham-saham pilihannya hari ini, yakni: SMGR, BBRI, INDF, UNVR, JSMR, ICBP, dan ASII.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, memprediksi IHSG melemah terbatas pada rentang support 6.564 dan resisten di 6.814. Saham-saham pilihannya: JSMR, MEDC, dan SMBR.

Kemarin, koreksi IHSG terjadi dengan pelemahan terdalam pada sektor transportasi dan logistik. Diikuti oleh sektor bahan baku, teknologi, energi, infrastruktur, konsumen non-primer, properti dan real estate, keuangan, serta konsumen primer dan industri.

Prediksi pergerakan IHSG secara teknikal

Ilustrasi laju IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Dari segi teknikal, Anallis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, juga memperkirakan IHSG melemah pada kisaran support 6.620 dan resisten 6.695. Kemarin IHSG ditutup tipis di atas support 6.667 dan dapat memperpanjang struktur wave b menuju zona support 6.590 sampai dengan 6.612.

"IHSG akan membuka jalan untuk menguji kembali support fraktal 6.509 apabila menembus ke bawah 6.590," katanya melalui riset harian.

Level support IHSG berada pada 6.667, 6.590, 6.542 dan 6.509. Sementara itu, level resistennya pada 6.760, 6.825 dan 6.852. Indikator MACD menunjukkan momentum bearish. Saham-saham pilihannya: ITMG, MEDC, SMGR, TLKM, dan UNVR.

Lebih lanjut, analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengatakan investor dapat mewaspadai area support terdekat IHSG pada 6.657. Jika menembus area itu, maka pergerakan IHSG masih akan terkoreksi membentuk wave c dari wave (y) dari wave [ii] menuju rentang 6.612 sampai dengan 6.622 di label hitam.

"Namun, pada skenario terbaiknya, selama masih mampu bertahan di atas 6.657, maka terdapat peluang IHSG menguat untuk menguji rentang 6.751 sampai dengan 6.820 terlebih dahulu," jelasnya dalam riset.

Level support IHSG berada di 6.657 dan 6.587, sedangkan resistennya di 6.751 dan 6.820. Saham-saham pilihannya hari ini adalah BBCA, ERAA, SRTG, dan TINS.

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

Most Popular

Apa Itu BRICS: Sejarah dan Perannya Melawan Dominasi G7
Indonesia Mulai Proses Pengajuan Keanggotaan BRICS
Melawan Putusan Pailit, Sritex Ajukan Kasasi
Prabowo Bakal Hapus Utang 6 Juta Petani & Nelayan, Jadi Beban Bank?
RI Bakal Gabung BRICS, CSIS: Tak Perlu Karena Sudah Ada di G20
SIDO Bagi Dividen Interim Rp18/Saham, Ini Jadwalnya