Emiten Kertas Sinar Mas Sepakat Bagi Dividen Rp25/Saham
Total dividen bernilai US$5,27 juta pada tahun buku 2022.
Jakarta, FORTUNE - Emiten pabrik kertas milik Grup Sinar Mas, PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) sepakat membagikan dividen tunai senilai Rp25 per lembar saham untuk tahun buku 2022, setelah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (16/5).
Melalui keterangan resmi, perseroan mengumumkan dividen berjumlah US$5,27 juta sekitar Rp77,83 miliar (kurs Bank Indonesia per 28 April 2023) dari total laba bersih tahun 2022 yang mencapai US$463,34 juta (sekitar Rp6,87 triliun). Adapun, laba per saham perseroan pada 2022 mencapai US$0,15.
Selain untuk dividen, perseroan juga mengalokasikan laba bersihnya sebagai dana cadangan sebesar US$10 juta atau sekitar Rp147,51 miliar.
Melalui RUPST, perseroan pun menyepakati perubahan member dewan direksi, yakni Megawaty Tjendra yang mengisi posisi direktur yang sebelumnya dipegang oleh Anton Mailoa. Dus, berikut ini susunan Direksi dan Dewan Komisaris TKIM yang terbaru:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Saleh Husin.
- Komisaris:
- Hendra Jaya Kosasih.
- Sukirta Mangku Djaja.
- Andrie Setiawan Yapsi.
- Komisaris Independen:
- Pande Putu Raka.
- Ramelan.
- Rizal Affandi Lukman.
Direksi
- Direktur Utama: Suhendra Wiriadinata.
- Direktur:
- Agustian Rachmansjah Partawidjaja.
- Arman Sutedja.
- Alfian Lim.
- Megawaty Tjendra.
Kinerja Tjiwi Kimia di kuartal pertama 2023
Perihal kinerja, pada kuartal pertama 2023, perseroan membukukan penjualan bersih konsolidasi sejumlah US$298,50 juta, menurun 1,2 persen (YoY) dari US$302,22 juta pada periode serupa tahun lalu. Laba bersihnya pun menurun 87,7 persen (YoY) dari US$74,10 juta menjadi US$9,06 juta. Laba per saham di kuartal pertama 2023 ini mencapai US$0,003, dari sebelumnya US$0,023 setahun lalu.
Di kuartal tersebut, beban pokok penjualannya justru meningkat dari US$261,23 juta menjadi US$263,37 juta. Sebaliknya, beban usaha tercatat menurun dari US$22,69 juta menjadi US$19,29 juta.
Pada Selasa per pukul 15.27 WIB, saham TKIM terpantau menurun 0,85 persen ke harga Rp5.850, dengan pergerakan di rentang Rp5.850 sampai dengan Rp5.975.