Jakarta, FORTUNE - Emiten properti PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX) menjadwalkan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Januari 2025.
KSIX membidik dana maksimal Rp150,07 miliar melalui aksi pencatatan saham perdana tersebut. Perseroan sendiri akan menerbitkan maksimal 320,67 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama yang seluruhnya saham baru, dengan nilai nominal Rp100 per saham. Itu setara dengan 15,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan dalam penawaran umum perdana saham.
Aksi IPO Kentanix Supra International dimulai dengan penawaran awal (bookbuilding) pada 13–20 Desember 2024, dengan kisaran harga antara Rp312 sampai dengan Rp468 per saham.
Seluruh dana yang perseroan dapatkan dari aksi IPO akan dialokasikan dengan perincian sebagai berikut:
- Sekitar 59,42 persen akan perseroan gunakan sebagai modal kerja untuk pembangunan infrastruktur, termasuk cut and fill (perataan tanah) dan pembangunan rumah di dua proyek yang sudah ada sebelumnya, yakni: Grand Nusa Indah dan Adhigana - Grand Nusa Indah (GNI), ditambah dengan pembangunan infrastruktur di proyek baru: Adhigana, tepatnya untuk perluasan.
- Sekitar 27,84 persen untuk setoran modal kepada PT Semangat Panca Bersaudara (SPB) dalam rangka modal kerja untuk pembangunan infrastruktur di Vila Bogor Indah 6.
- Sisanya untuk biaya operasional perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha perseroan, termasuk biaya pemasaran dan biaya proyek yang terdiri dari biaya keperluan kantor di lokasi proyek (pemeliharaan proyek yang meliputi, antara lain: pemeliharaan lingkungan dan keaanan, listrik, PDAM, telepon, dan perawatan taman serta sewa kantor).
Jadwal IPO Kentanix Supra International
Dikutip dari prospektus, berikut ini jadwal lengkap aksi IPO Kentanix Supra International:
- Masa penawaran awal: 13–20 Desember 2024.
- Tangal efektif: 27 Desember 2024.
- Masa penawaran umum perdana saham: 2–6 Januari 2025.
- Tanggal penjatahan: 6 Januari 2025.
- Tanggal distribusi saham secara elektronik: 7 Januari 2025.
- Tanggal pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia: 8 Januari 2025.