Jakarta, FORTUNE - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) bersiap melunasi Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2016 Seri C senilai Rp23 miliar, yang jatuh tempo pada 21 Desember 2023.
Sebagaimana keterangan MEDC di keterbukaan informasi, untuk membayar obligasi tersebut, perseroan telah menyediakan dana dari hasil penerbitan obligasi berkelanjutan IV tahap III tahun 2022 pada Juli 2022.
Penerbitan obligasi berkelanjutan IV itu bernilai Rp3 triliun. Tujuan penggunaan dananya, yakni untuk melunasi obligasi rupiah perseroan yang jatuh tempo tahun ini. “Termasuk untuk pembiayaan pembayaran obligasi berkelanjutan II tahap III tahun 2016 Seri C,” kata Direktur Keuangan Medco Energi, Anthony R. Mathias dalam keterangannya, Senin (4/9).
Nilai bersih dari penerbitan PUB IV Tahap III itu berjumlah hampir Rp2,99 triliun. Selain untuk melunasi Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2016 Seri C, perseroan juga berencana menggunakan dana tersebut untuk melunasi:
- Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2018 Seri B senilai Rp217,5 miliar.
- Obligasi Berkelanjutan III Tahap II tahun 2018 Seri B senilai Rp47,5 miliar.
- Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Tahun 2020 Seri A senilai Rp1,02 triliun.
Tak ada perubahan rencana
Lebih lanjut, dana untuk melunasi pembayaran pokok Obligasi Berkelanjutan II Tahap III 2016 Seri C sudah perseroan tempatkan di rekening escrow-nya. Sementara itu, dana untuk membayar kupon disimpan di rekening giro perusahaan.
“Perusahaan berkomitmen penuh untuk melaksanakan pelunasan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2016 Seri C pada tanggal 21 Desember 2023 dan hingga surat ini dibuat perusahaan tak berencana mengubah keputusan atau hal penting lain terkait pelunasan itu,” imbuh Anthony lagi.
Adapun, pada Desember 2016 lalu, Medco Energi telah melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) bernilai emisi Rp274 miliar, sebagai bagian dari obligasi berkelanjutan II yang jumlahnya Rp5 triliun.
Ada tiga seri dari PUB II Tahap III, yakni Seri A senilai Rp246 miliar dengan bunga tetap 10,8 persen dan jangka waktu 3 tahun; Seri B sebesar Rp5 miliar dengan bunga tetap 11,3 persen dengan jangka waktu 5 tahun; serta Seri C senilai Rp23 miliar dengan bunga tetap 11,8 persen dan jangka waktu 7 tahun.