Mau Investasi? Kenali Perbedaan Pasar Primer dan Sekunder!

Apa saja perbedaan pasar primer dan sekunder?

Mau Investasi? Kenali Perbedaan Pasar Primer dan Sekunder!
ShutterStock/MihaCreative
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pasar modal mempunyai berbagai jenis pasar, di antaranya: primer dan sekunder. Apa saja perbedaan pasar primer dan sekunder? Bagaimana karakteristik masing-masing?

Dari segi definisi, pasar primer merujuk pada pasar tempat sekuritas memperjualbelikan instrumen investasi untuk pertama kalinya. Jadi, di sini investor akan memperoleh saham yang baru diterbitkan. Melansir situs web RHB Sekuritas, investor bisa membeli saham langsung seperti saat emiten menggelar IPO (Initial Public Offering).

Kebalikannya, pasar sekunder merupakan tempat investor memperjualbelikan instrumen investasi kepada investor lainnya. Jadi, penawarannya bukanlah yang pertama kali dilakukan. Lebih lanjut, pasar sekunder pun terbagi menjadi beberapa jenis, yakni: pasar reguler, pasar negosiasi, pasar tunai, pasar lelang, dan pasar dealer.

Secara mendetail, apa lagi perbedaan pasar primer dan sekunder dalam dunia pasar modal? Berikut ulasannya.

Perbedaan pasar primer dan pasar sekunder

ANTARA FOTO/Galih Pradipta (deleted)

Ini perbedaan pasar primer dan pasar sekunder dilihat dari sejumlah aspek:

  • Cara pembelian

Pertama, dari ara pembelian. Di pasar primer, para investor dapat membeli instrumen investasi lewat penjamin emisi efek. Sementara di pasar sekunder, pembeliannya terjadi antar-investor. Karena itulah, pasar sekunder terdiri dari berbagai jenis, mengingat transaksinya berbeda-beda sesuai dengan kesepakatan investor yang terlibat.

  • Periode pembelian

Periode pembelian di pasar primer hanya pada waktu penawaran perdana saham, sehingga pembelian bersifat terbatas. Di sisi lain, di pasar sekunder, jual-beli instrumen investasi dapat berlangsung kapan saja atau lebih fleksibel waktunya.

  • Perubahan harga

Pasar primer relatif memiliki harga tetap karena sudah ditetapkan lebih dulu oleh emiten. Bagaimana dengan pasar sekunder? Harganya fluktuatif sesuai dengan kondisi permintaan dan penawaran di pasar.

  • Jenis transaksi

Jenis transaksi di pasar primer adalah pembelian. Tak ada penjualan. Sementara di pasar sekunder, terdapat pembelian dan penjualan.

  • Hasil transaksi

Hasil transaksi pembelian instrumen investasi di pasar primer akan disalurkan ke emiten. Di sisi lain, hasil transaksi di pasar sekunder akan diterima oleh pemilik aset sebelumnya.

  • Biaya tambahan

Tak ada biaya administrasi tambahan di pasar primer, sehingga investor hanya perlu membayar harga penawaran saham dari emiten. Sebaliknya, ada biaya administrasi dan lainnya di pasar sekunder.

Itu-lah informasi ringkas dan singkat mengenai perbedaan pasar primer dan sekunder. Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil