Jakarta, FORTUNE - Pengelola jaringan ritel MR. DIY, PT Daya Intiguna Yasa Tbk, berencana mencatatkan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada Desember 2024. Masa penawaran awal (book building) calon emiten itu sudah dimulai, Senin (25/11). Berapa harga penawarannya?
Dikutip dari prospektus, MR. DIY akan melepas 2,52 miliar saham biasa melalui IPO. Yang mana, 2,27 miliar di antaranya merupakan milik Azara Alpina Sdn Bhd (pemegang saham perseroan) dan 251,90 juta lainnya merupakan saham baru. Nilai nominalnya adalah Rp25 per saham.
Daya Intiguna Yasa menetapkan harga penawaran di antara Rp1.650 sampai dengan Rp1.870 per saham. Dus, nilai emisi IPO MR. DIY berjumlah maksimal Rp4,71 triliun, yang meliputi: Rp471,06 miliar dari penawaran umum saham baru dan Rp4,24 triliun dari penawaran umum atas saham pemegang saham perseroan.
Adapun, berikut ini rencana penggunaan dana IPO MR. DIY:
- Sekitar 60 persen untuk pembayaran sebagian pokok utang kepada PT Bank CIMB Niaga (Bank CIMB).
- Sekitar 30 persen akan digunakan oleh sejumlah entitas anak perseroan untuk biaya pembukaan toko baru, mencakup: biaya deposit dan uang muka sewa toko, renovasi, pengadaan perabotan, dan perlengkapan toko di wilayah Jabodetabek, Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, dan Kepulauan Maluku.
- Sekitar 10 persen akan perseroan alokasikan sebagai modal kerja operasional.
Jadwal IPO MR. DIY Desember 2024
Secara detail, berikut ini jadwal IPO MR. DIY dari masa penawaran awal hingga estimasi tanggal pencatatan saham:
- Masa penawaran awal: 25 November–3 Desember 2024.
- Tanggal efektif: 11 Desember 2024.
- Masa penawaran umum perdana saham: 13–17 Desember 2024.
- Tanggal penjatahan: 17 Desember 2024.
- Tanggal distribusi saham secara elektronik: 18 Desember 2024.
- Tanggal pencatatan saham pada BEI: 19 Desember 2024.
Lebih lanjut, penjamin pelaksana emisi efek dalam penawaran umum perdana saham MR. DIY adalah PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.
