Asset Under Management (AUM): Pengertian, Faktor, dan Jenis

Aspek penting yang digunakan oleh investor

Asset Under Management (AUM): Pengertian, Faktor, dan Jenis
ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Jamie Street)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Pengertian Asset Under Management (AUM) harus dipahami investor dengan baik. Bagi Anda yang terjun di dunia investasi, istilah yang satu ini mungkin sudah tak asing lagi bagi Anda.

AUM menjadi indikator yang harus diperhatikan saat Anda memilih instrumen reksa dana. Hal ini mengacu besarnya jumlah dana yang dikelola oleh manajer investasi. Dana tersebut datang baik dari perorangan maupun perusahaan yang ikut berinvestasi pada produk reksa dana yang dikelola.

Agar Anda lebih mudah memahaminya, berikut artikel mengenai AUM secara rinci. Simak selengkapnya!

Pengertian Asset Under Management

ilustrasi memantau pergerakan saham (unsplash.com/Adam Nowakowski)

Asset Under Management (AUM) adalah total nilai pasaran yang dapatkan saat investor saat mempercayakan dananya untuk dikelola oleh manajer investasi.

Sedangkan, total AUM merupakan gabungan atau dana keseluruhan yang dikelola oleh instrumen reksa dana. Semakin banyak investor yang berinvestasi di reksa dana tersebut, maka semakin besar nominal AUM.

Dapat dikatakan bahwa total AUM juga menunjukkan tingkat kepercayaan investor terhadapat kinerja dari produk tersebut. Hal inilah yang membuat AUM menjadi indikator terpenting dalam memilih produk reksa dana.

Dalam dunia investasi, kualitas kinerja manajer investasi menjadi hal yang sangat penting sebagai bahan pertimbangan. Dengan melihat kestabilan pertumbuhan dan nominal pertumbuhannya Anda bisa mempertimbangkan akan menanam dana di bisnis ini atau tidak.

Apakah AUM penting bagi investor?

ilustrasi AUM (unsplash.com/Jo Szczepanska)

AUM sangat penting bagi investor terutama dalam menilai kinerja dari manajer investasi sebuah perusahaan. Berikut peran AUM lainnya, antara lain:

1. Indikator Likuiditas saat menilai pasar

Besar kecilnya AUM perusahaan dapat mempengaruhi jaminan bagi investor. Semakin besar AUM yang dimiliki, semakin tinggi jaminan untuk pencairan dalam jumlah besar.

Hal ini sangat menguntungkan bagi para investor, terutama bagi Anda yang memiliki dana dan liquid sensitif saat adanya pencairan besar-besaran. Dengan begitu, Anda bisa menghindari risiko shock offloading.

2. Sarana pengawasan pengelolaan dana investasi

AUM juga berperan penting untuk mengetahui bagaimana apakah manajer investasi mengelola dana dengan baik. Dengan begitu, Anda bisa menentukan produk tersebut menguntungkan atau merugikan.

3. Menunjukkan transparansi kinerja manajer investasi

Sebagai investor, Anda harus memilih manajer investasi yang mampu mengelola dana Anda. AUM juga menjadi penilaian Anda apakah kinerja manajer investasi tersebut sudah baik atau belum. 

4. Pertimbangan memilih instrumen investasi

Dengan adanya AUM, Anda bisa memilih instrumen investasi dengan prospek yang menjanjikan atau tidak. Selain nilai AUM, jangan lupa untuk memerhatikan reputasi dari manajer investasi tersebut.

Faktor yang memengaruhi total AUM

ilustrasi saham (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Simak faktor penting yang dapat memengaruhi AUM:

  • Naik turunnya harga pasar
  • AUM bisa berkurang jika terjadi pengurangan jumlah investasi, penutupan dana, atau kerugian investor
  • Total dividen perusahaan dalam portofolio institusi jika diinvestasikan kembali atau tanpa dibagikan
  • Adanya penambahan investor atau aset baru dapat meningkatkan nilai AUM 
  • Nilai sekuritas di tempat AUM diinvestasikan.

Peran AUM bagi perusahaan

ilustrasi investor (unsplash.com/ Austin Distel)

Selain berperan penting untuk investor, total AUM juga berpengaruh terhadap perusahaan investasi.

Berikut beberapa peran AUM bagi perusahaan yang perlu Anda ketahui, antara lain:

  1. Menjadi kekuatan dalam menentukan aliran investasi bagi perusahaan agar tetap eksis
  2. Sebagai alat pembanding bagi perusahaan lain
  3. Sebagai alat evaluasi perusahaan dalam menilai kinerja manajemen
  4. Sebagai alat pemasaran utama untuk menarik investor baru
  5. Tolok ukur keberhasilan suatu bisnis, semakin besar AUM semakin besar pula pendapatan dalam bentuk biaya manajemen.

Demikianlah tadi pengertian Asset Under Management (AUM) yang perlu Anda pahami. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat berinvestasi.

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

IDN Channels

Most Popular

Daftar 10 Saham Sektor Kesehatan di BEI dan Kinerjanya, Cek!
Tarif LRT, MRT & TransJakarta Gratis saat Malam Tahun Baru
Daftar Biaya Ganti Kartu Debit BCA Terbaru, Naik Mulai 2025
Apa itu Overbought dan Oversold dalam Saham? Ini Definisinya
Kurs Rupiah ke Dolar Hari Ini 27 Desember 2024: Melemah 40 Poin
6 Kriteria UMKM Terbaru Menurut Peraturan, Wajib Diketahui