MARKET

Apindo Nilai Pasar Modal Jadi Indikator Kemajuan Ekonomi Negara

Selama 2023, pasar modal Indonesia tumbuh dengan baik.

Apindo Nilai Pasar Modal Jadi Indikator Kemajuan Ekonomi NegaraANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
09 January 2024

Jakarta, FORTUNE – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menilai bahwa Pasar Modal berperan penting menjadi Indikator kemajuan perekonomian Indonesia.

Ketua Umum Apindo, Shinta Kamdani, mengatakan APINDO mendukung pertumbuhan pasar modal sebagai instrumen untuk mendapatkan pendanaan lokal dan asing bagi beragam usaha. “Penguatan pasar modal dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan dana pembangunan yang semakin kompleks dan melibatkan berbagai pihak,” ujarnya dalam acara Dialog Arah Kebijakan Investasi dan Pasar Modal 2024 – 2029, Senin (8/1).

Sepanjang 2023, pasar modal Indonesia tumbuh cukup positif. Hal ini terlihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup 28 Desember 2023 pada level 7.303,89 atau meningkat 6,62 persen dari penutupan perdagangan 2022. Sedangkan, rerata nilai transaksi harian (RNTH) tercatat pada posisi Rp10,75 triliun, dengan volume transaksi harian di angka 19,8 miliar lembar saham, serta frekuensi transaksi harian mencapai 1,2 juta kali.

“Pertumbuhan jumlah investor ritel di Indonesia tumbuh sangat pesat yang ditunjukkan dengan jumlah single investor identification (SID) di tahun 2023–data Otoritas Jasa Keuangan (OJK)–yang tercatat mencapai 12,16 juta atau meningkat hampir 5 kali lipat dalam 4 tahun,” kata Shinta.

Dengan pencapaian ini, menurut Shinta, pasar modal bisa jadi katalisator bagi berbagai usaha untuk menerapkan lebih jauh tentang tata kelola yang lebih baik. Hal itu juga akan mendorong terciptanya peningkatan transparansi, akuntabilitas, serta keberlangsungan operasional bisnis.

Tantangan

Shinta Kamdani
Shinta Widjaja Kamdani

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.