MARKET

Dapat Temuan Baru, Cadangan Tambang Batu Bara IATA Naik 201 Juta MT

Total cadangan batu bara ini berasal dari 4 IUP milik IATA.

Dapat Temuan Baru, Cadangan Tambang Batu Bara IATA Naik 201 Juta MTGedung MNC Group. (Shutterstock/Cahyadi Sugi)
30 May 2022

Jakarta, FORTUNE - Tambang batu bara milik PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) kembali menemukan tambahan cadangan. Dengan temuan ini, cadangan batu bara tambang milik taipan Hary Tanoesoedibjo ini naik menjadi lebih 200 juta Metrik Ton (MT). 

Menurut Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI), salah satu Izin Usaha Pertambangan
(IUP) yang baru saja diakuisisi oleh IATA, PT Arthaco Prima Energy (APE) berhasil menemukan tambahan cadangan sebanyak 37 juta MT dengan GAR 2.500 – 3.250 kg/kcal pada program pengeboran APE Tahap 1 dan 2 di atas lahan seluas 660 Ha, dari total area yang dapat dieksplorasi seluas 15.000 Ha.

IATA juga melakukan pengeboran pada IUP lainnya. PT Indonesia Batu Prima Energi (IBPE), dan KCMI melaporkan penemuan cadangan untuk IBPE Tahap 1 sejumlah 6,22 juta MT dengan GAR 3.375 kg/kcal di area seluas 960 Ha, dari total area yang dapat dieksplorasi seluas 15.000 Ha.

"Dengan tambahan laporan KCMI ini, cadangan batu bara terbukti dari 4 IUP yang dimiliki oleh IATA naik menjadi 201,32 juta MT dari sebelumnya 158,68 juta MT," tulis manajemen perseroan dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (30/5).

Dampak terhadap kinerja dan keuntungan

Ilustrasi Pertambangan/Pixabay

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.