MARKET

Perekonomian Cina Alami Deflasi pada Oktober 2023

Penurunan harga daging babi berandil dalam deflasi ini.

Perekonomian Cina Alami Deflasi pada Oktober 2023Bendera Cina. (Pixabay/SW1994)
09 November 2023

Jakarta, FORTUNE - Perekonomian Cina kembali mengalami deflasi pada Oktober 2023. Hal ini menunjukan bagaimana usaha Negeri Tirai Bambu dalam menopang pertumbuhan melalui permintaan domestik.

Laporan dari Reuters, Kamis (9/11), menyebutkan laporan Biro Statistik Nasional (NBS) Cina mengenai penurunan indeks harga konsumen (CPI) sebesar 0,2 persen pada Oktober bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Catatan tersebut berbeda tipis dibandingkan dengan perkiraan penurunan 0,1 persen pada survei Reuters.

Penurunan disebabkan oleh terkoreksinya harga daging babi hingga 30,1 persen atau naik dari penurunan 22 persen pada September. Harga daging babi lebih murah karena pasokannya berlimpah, dan permintaan atasnya melemah.

Sementara itu, indeks harga produsen (PPI) turun 2,6 persen secara tahunan dibandingkan dengan penurunan 2,5 persen pada September, menandai penurunan dalam 13 bulan secara berturut-turut. Para ekonom memperkirakan penurunan 2,7 peren pada Oktober terjadi karena belanja konsumen cenderung melemah.

Namun, inflasi inti, yang tidak memasukkan harga makanan dan bahan bakar, melambat menjadi 0,6 persen pada Oktober dari 0,8 persen pada bulan sebelumnya. Hal ini menunjukkan Cina terus berjuang melawan kekuatan disinflasi dan risiko gagalnya target inflasi utama setahun penuh yang ditetapkan pemerintah, yang ditetapkan pada sekitar 3 persen.

Beijing telah meningkatkan langkah-langkah untuk mendukung perekonomian, termasuk penerbitan obligasi negara sebesar 1 triliun yuan atau US$137,43 miliar dan mengizinkan pemerintah daerah untuk membelikan sebagian kuota obligasi pada 2024.

Berusaha untuk pemulihan ekonomi

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.