Fortune Recap
- BEI menghentikan sementara perdagangan saham RATU untuk kedua kalinya dalam sepekan.
- Suspensi dilakukan karena peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham RATU, sebagai bentuk perlindungan bagi investor.
- Saham RATU selalu cetak ARA sejak IPO, dengan harga melesat 24,71% dan berpotensi masuk ke dalam papan pemantauan khusus saat suspensi dibuka kembali.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan Saham atau suspensi atas PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) pada Senin (20/1). Keputusan ini merupakan suspensi kedua dalam sepekan bagi emiten milik Happy Hapsoro ini. Sebelumnya, RATU disuspensi pada Kamis (16/1).
Suspensi ini dijelaskan Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono sebagai bentuk perlindungan bagi investor atas terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham RATU.
“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) dan sebagai bentuk perlindungan bagi investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham RATU,” ujar Yulianto dalam pengumuman BEI, dikutip Senin (20/1).
Suspensi dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I tanggal 20 Januari 2025 dan berakhir hingga pengumuman bursa lebih lanjut.
Selalu cetak ARA sejak IPO
Saham RATU selalu cetak auto reject atas (ARA) sejak melantai di bursa pada Rabu, 8 Januari 2025. Adapun pada penutupan perdagangan pekan lalu, Jumat (17/1), harga RATU melesat 24,71% ke level Rp5.400 per lembar saham.
Tercatat volume yang diperdagangkan mencapai 16,24 juta dengan nilai transaksi Rp87,69 miliar. Kapitalisasi pasar saham ini menembus Rp14,66 triliun.
Saham RATU menjadi pemimpin top gainers disusul PT Super Energy Tbk (SURE) yang naik 24,10% ke level Rp3.810, dan PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR) yang meningkat 16,50% menjadi Rp240.
Untuk diketahui, karena mengalami suspensi lebih dari satu hari bursa, saham RATU berpotensi masuk ke dalam papan pemantauan khusus full call auction (FCA) saat suspensi tersebut dibuka kembali.