Banyak Emiten Cetak Kinerja Positif, IHSG Berpeluang Menguat
Namun, IHSG juga berpotensi melemah akibat profit taking
Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Rabu (3/8) masih berpeluang menguat. Rilis kinerja para emiten yang masih banyak mencetak pertumbuhan di semester I 2022 berpotensi mendorong penguatan indeks.
CEO Yugen Bertumbuh Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memproyeksikan kinerja emiten saat ini akan menyokong pergerakan IHSG hingga beberapa waktu ke depan.
Menurutnya, IHSG hari ini akan melaju di kisaran support 6.789 dan resisten 7.074. Sejumlah saham yang ia rekomendasikan dipantauan hari ini yakni: ASRI, BBCA, BINA, GGRM, ICBP, INDF, PWON, SMRA, UNVR, dan WIKA.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menambahkan, IHSG hari ini berpeluang melanjutkan pembentukan wave [c] menuju 7.108 karena mengalami rebound dari support di 6.900 yang dibentuk oleh garis SMA-60 dan klaster Fibonacci.
Lebih lanjut, ada skenario lain yang menyiratkan, pelemahan di bawah 6.858 bakal mengonfirmasi akhir dari fase uptrend.
Adapun, IHSG akan bergerak di level support 6.900, 6.858, dan 6.810 dan resisten di level 7.032, 7.108, dan 71.74. Saham pilihan yang menurutnya menarik dicermati hari ini adalah ANTM, EMTK, KLBF, PTBA, dan TBIG.
Analis MNC Sekuritas juga memprediksi posisi IHSG masih bertengger di akhir wave (b) dari wave [y] dari wave Y, sehingga penguatan hari ini relatif terbatas. “Paling tidak untuk menguji 7.032 hingga 7.070,” tulis mereka dalam riset.
Namun, Analis mengingatkan investor agar tetap waspada terjadinya koreksi agresif jika indeks acuan saham itu tak mampu menembus 7.032. Dengan kondisi itu, IHSG rawan melemah ke rentang 6.740 hingga 6.850.
Pada level support IHSG berpeluang bergerak di level 6.850 dan 6.757, sedangkan resisten di level 7.032 dan 7.070. Saham emiten pertambangan dan telekomunikasi seperti ADRO, MDKA, MTEL, dan TBIG masuk daftar saham-saham pilihan MNC Sekuritas hari ini.
Sentimen pelemah IHSG hari ini
Meski mendapat sentimen positif dari pasar dalam negeri hari ini, IHSG juga berisiko melemah akibat aksi profit taking. Analis RIset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper memperkirakan indeks acuan itu juga menunjukkan bakal bergerak di rentang support 6.929 dan 6.871 serta resisten 8.018 dan 7.049.
Saham-saham pilihan Dennies, yakni: TOWR, PGAS, MEDC, SMRA, MIKA, SMDR, PWON, PTPP, TBIG, dan BGTG.
"Laju IHSG hari ini masih akan ditopang oleh musim rilis laporan kinerja paruh pertama 2022," kata dia dalam risetnya.
Hal itu juga diamini Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus. Ia memprediksi, IHSG hari ini berisiko melemah terbatas di level 6.920 hingga 7.050. Saham pilihannya, yaitu: BMRI, UNTR, dan BMTR.