Emiten Ramayana Bagi Dividen Rp50/Saham, Setara Prapandemi!
Total nilai dividen RALS 2022 mencapai Rp307,4 miliar.
Jakarta, FORTUNE - PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) sepakat membagikan dividen senilai Rp50 per lembar saham untuk tahun buku 2022. Itu sama dengan dividen yang perseroan bagikan prapandemi, yakni pada 2018 dan 2019.
Menurut Direktur Ramayana Lestari Sentosa, Muhammad Yani, pembagian dividen akan berlangsung pada 23 Juni 2023. "Kepada para pemegang saham perseroan yang nama-namanya terdaftar di Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 7 Juni 2023 hingga pukul 16.00 WIB," katanya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (25/5).
Keputusan pembagian dividen itu berlandaskan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada Rabu (24/5). Total dividen yang dibagikan mencapai Rp307,4 miliar. Itu setara dengan 87,3 persen dari laba bersih perseroan pada 2022, yang berjumlah Rp351,99 miliar.
Selain untuk dividen, perseroan pun mengalokasikan sisa laba bersih 2022 ke pos laba ditahan dan tidak terbatas penggunaannya.
Secara historis, nilai dividen RALS untuk tahun 2022 meningkat daripada dividen sebelumnya yang hanya Rp30 per saham. Pada 2021, perseroan absen memberikan dividen tahun buku 2020 akibat dampak pandemi terhadap bisnisnya.
Jadwal pembagian dividen Ramayana
Secara terperinci, berikut ini informasi terkait jadwal sementara pembagian dividen Ramayana untuk tahun buku 2022:
- Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: Senin, 5 Juni 2023.
- Ex dividen untuk pasar reguler dan negosiasi: Selasa, 6 Juni 2023.
- Cum dividen di pasar tunai: Rabu, 7 Juni 2023.
- Ex dividen di pasar tunai: Kamis, 8 Juni 2023.
- Recording date: Rabu, 7 Juni 2023.
- Distribusi dividen: Jumat, 23 Juni 2023.
Adapun, dari segi kinerja, Ramayana membukukan pendapatan Rp2,32 triliun selama 2022. Angka itu bertumbuh 12,75 persen (YoY) dari 2021 yang hanya Rp2,06 triliun. Laba bersihnya tahun lalu pun meroket 111,84 persen (YoY) dari Rp166,16 miliar menjadi Rp351,99 miliar.
Pada kuartal pertama 2023, pendapatan perseroan berjumlah Rp440,69 miliar, terkoreksi dari periode yang sama pada 2022, yakni Rp483,05 mililar. Sementara itu, laba tahun berjalannya tercatat naik tipis dari Rp30,01 miliar menjadi Rp30,17 miliar di triwulan pertama tahun ini.