IHSG Kembali Cetak Rekor Baru, Ditutup di Level 7.116
Sentimen positif utama adalah penurunan harga minyak.
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan hari ini di level 7.116,22, menguat hampir 0,53 persen. Indeks acuan saham kembali mencetak rekor All Time High (ATH), setelah sempat sempat bergerak fluktuatif dan berada di zona merah.
Pergerakan harian, IHSG terpantau berada di rentang 7.060,21–7.116,22; setelah mengawali perdagangan di level 7.082,25—naik 0,05 persen (3,4 poin).
Jumlah volume saham beredar hari ini mencapai 21,80 miliar; dengan total nilai transaksi Rp11,64 triliun. Dari segi frekuensi, ada 1,23 juta kali pembelian.
Total net foreign buy mencapai Rp616,04 miliar di seluruh pasar pada akhir perdagangan hari ini. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan pembelian bersih senilai Rp394,7 miliar.
Sentimen positif dan negatif IHSG hari ini
Penguatan IHSG beriringan dengan menghijaunya bursa Wall Street berkat meredanya kecemasan investor terhadap inflasi dan menurunnya harga minyak mentah ke bawah US$100 per barel. Sementara itu, saham sektor keuangan yang tertekan sempat jadi sentimen negatif yang membuat IHSG tergelincir ke zona merah.
Melansir RTI Business, terpantau ada 274 saham mengalami kenaikan harga, 240 saham terkoreksi dan 175 saham relatif stagnan. Adapun 10 dari 11 saham menguat, dipimpin oleh IDXBASIC (2,11 persen), IDXTRANS (2,05 persen), dan IDXHEALTH (1,76 persen).
Di posisi keempat hingga 11 ada IDXINDUST (1,39 persen), IDXENERGY (0,95 persen), IDXTECHNO (0,81 persen), IDXNONCYC (0,59 persen), IDXINFRA (0,52 persen), IDXCYCLIC (0,17 persen), IDXPROPERT (0,2 persen), dan IDXFINANCE (-0,27 persen).