IHSG Diramal Menguat Disokong Rilis Kinerja Emiten
Pembagian dividen dan harga komoditas jadi sentimen IHSG
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat, Selasa (29/3) setelah ditutup naik 0,67 persen ke level 7.049,60, Senin (28/3). Laju IHSG hari ini dipengaruhi sejumlah sentimen, seperti rilis laporan kinerja emiten hingga pembagian dividen.
"Investor juga masih meninjau perkembangan kebijakan ekonomi Amerika Serikat (AS), serta situasi dalam konflik antara Rusia dan Ukraina," kata Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan dalam risetnya.
Denngan sentimen ini, dia memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang support 7.007 dan 6.965 serta resisten di level 7.071 dan 7.093.
Saham-saham yang menurutnya menarik dicermati pada hari ini di antaranya: MNCN, ERAA, PGAS, PTPP, SMGR, ITMG, ACES, MPPA, ASII, JPFA, TLKM, dan SCMA.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya juga memproyeksi IHSG menguat terbatas berkat nilai tukar rupiah dan harga komoditas. Sentimen ini diperkirakan berlansung hingga beberapa waktu ke depan.
IHSG diperkirakan akan melaju di rentang support 6.931 dan resisten 7.067. Sejumlah saham yang masuk ke radar pantauannya, yaitu: ASII, AKRA, AALI, BBNI, ITMG, TLKM, dan UNVR.
IHSG hari ini diprediksi fluktuatif
Senada, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memproyeksi IHSG mampu menguat ke level 7.114 bila bisa menembus resisten terdekat, 7.076. Akan tetapi, indeks berpeluang menguji support di 6.926 jika melemah di bawah 6.976. “Karena IHSG saat ini dalam kondisi fluktuatif,” ujarnya kepada Fortune Indonesia, dikutip Selasa pagi.
Level support IHSG hari ini ada di level 6.976, 6.926, dan 6.985. Sementara resistennya di 7.067, 7.114, dan 7.215. Berdasarkan indikator MACD, dalam kondisi bullish. Ada pun, saham-saham yang masuk ke pantauan Ivan, yakni: ASII, BBRI, BBTN, EXCL, dan TBIG.
Assosiacte Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas pun memprediksi IHSG hari ini menguat terbatas di kisaran 7.015 hingga 7.080. "Hati-hati karena indeks semakin rawan terkoreksi," katanya dalam riset.
Saham yang dia rekomendasikan pada perdagangan hari ini di antaranya TLKM, LPPF, dan BJBR.