Kimia Farma Bagikan Dividen Rp90 M, Simak Detailnya
Nilai dividen per saham KAEF meningkat dibanding sebelumnya.
Jakarta, FORTUNE - Emiten farmasi, PT Kimia Farma (Persero), bersiap membagikan dividen sekitar Rp90 miliar untuk tahun buku 2021. Lantas, berapa besar porsi dividen dari total laba bersih emiten tersebut?
Sebagai catatan, Kimia Farma mencetak laba bersih Rp302,27 miliar pada 2021. Capaian itu melesat 1.319 persen dibandingkan setahun sebelumnya.
Adapun dividen yang dibagikan setara dengan 30 persen dari seluruh laba. “Sehingga (dividen) berjumlah Rp90,98 miliar,” ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAEF, Lina Sari, melalui konferensi pers, dikutip Kamis (12/5).
Sehari setelah pengumuman pembagian dividen, saham KAEF terpantau terkoreksi 2,39 persen ke level 1.430 pada perdagangan sesi pertama hari ini.
Nilai dividen per saham
Meskipun porsi persentase pembagian dividen keseluruhan kali ini lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 41 persen dari total laba bersih, tetapi nilai per lembarnya bertambah menjadi Rp19 per saham dari yang sbeelumnya Rp1,27 per saham.
Lina menyebut, hal ini merupakan bentuk komitmen perseroan untuk beroperasi lebih baik lagi dan membawa dampak bagi para pemangku kepentingan. Meski demikian, perseroan belum mengumumkan waktu pembagian dividen tersebut.
Selain untuk dividen, KAEF juga akan mengalokasikan 70 persen laba bersih (setara Rp211,5 miliar) sebagai laba yang dicadangkan.
Di luar alokasi laba bersih, emiten farmasi pelat merah tersebut juga mengesahkan laporan keuangan konsolidasian. Itu mencakup laporan tahunan, laporan tugas pengawasan para dewan, serta laporan jalannya program tanggung jawab sosial dan lingkungan per akhir 2021.