MARKET

Laba Bali United Q1-23 Turun walau Pendapatan Naik, Mengapa?

Laba bersih Bali United turun 17,58% di kuartal-I 2023.

Laba Bali United Q1-23 Turun walau Pendapatan Naik, Mengapa?Bali United. (Flickr/Ya, saya inBaliTimur)
06 June 2023

Jakarta, FORTUNE - PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) mencatatkan koreksi pada laba bersihnya di kuartal pertama 2023, walaupun pendapatannya naik. Mengapa demikian?

Melansir laporan keuangan triwulan pertama versi tidak diaudit perseroan, pendapatannya bertumbuh 7,80 persen (YoY) dari Rp77,0 miliar menjadi Rp83,0 miliar. tapi, laba bersihnya terkikis 17,58 persen (YoY) dari Rp43,75 miliar menjadi Rp36,65 miliar. 

Laba per sahamnya juga mau tidak mau terkoreksi 16,18 persen (YoY), dari Rp7,29 menjadi Rp6,11.

Usut punya usut, sebelum dikurangi pajak, keuntungan dari Bali United pun sudah tertekan, dari sebelumnya Rp45,78 miliar menjadi Rp41,10 miliar.

Selain itu, beban operasinya juga membengkak dari Rp69,39 miliar menjadi Rp82,04 miliar. Secara detail, terjadi kenaikan pengeluaran di sejumlah pos, seperti gaji; fee profesional; depresiasi dan amortisasi; akomodasi, hotel, dan tempat tinggal; beban pokok merchandise dan kafe; biaya komunikasi; DP pemain; sewa aset dan peralatan; pajak pph 21; sewa kendaraan; beban pemain; kebutuhan dan operasional kantor; biaya medis dan tunjangan; sewa venue; serta sewa properti acara.

Kenaikan signifikan terjadi di beberapa pos beban, di antaranya: biaya gaji (dari Rp17,16 miliar menjadi Rp25,98 miliar), biaya sewa venue (dari nol menjadi Rp1,03 miliar), biaya sewa properti acara (dari nol menjadi Rp40,05 juta).

Detail pendapatan Bali United

source_name

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.