Fortune Recap
- IHSG diproyeksikan menguji level resisten baru pada Jumat (13/9) di 7.850, berdasarkan arahan positif dari indeks global dan pelebaran positive slope pada MACD.
- Data Michigan Consumer Expectation bulan September 2024 diperkirakan turun menjadi 71 dari 72,1 pada Agustus 2024, yang diyakini akan menjadi validasi pemangkasan the Fed Rate.
- Perkiraan pertumbuhan industrial production Jepang, pemangkasan suku bunga ECB, dan sentimen positif dari Wall Street menjadi katalis pergerakan IHSG hari ini.
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diproyeksikan akan menguji level resisten baru pada Jumat (13/9).
Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan IHSG mendapat arahan positif dari indeks-indeks global dan berpeluang menguji level resisten di 7.850. Secara teknikal, pelebaran positive slope pada MACD memperbesar peluang tersebut.
"Kondisi ini mengindikasikan bullish momentum yang masih kuat dari IHSG," kata Valdy dalam riset hariannya.
Saat ini pasar menantikan rilis data Michigan Consumer Expectation bulan September 2024 yang diperkirakan mengalami penurunan menjadi 71 dari 72,1 pada Agustus 2024. Data tersebut dianggap sebagai 'bad news is a good news', yang diyakini justru menjadi validasi pemangkasan the Fed Rate pada pekan depan.
Lebih lanjut, Euro Area Industrial Production diperkirakan kontraksi 2,7 persen (YoY) pada Juli 2024 dibanding kontraksi 3,9 persen (YoY) pada Juni 2024. Pemangkasan suku bunga acuan oleh ECB diperkirakan membantu akselerasi pemulihan aktivitas ekonomi di Euro Area.
Dari regional, industrial production Jepang diperkirakan tumbuh 2,8 persen (MoM) pada Juli 2024 membaik dari kontraksi 4,2 persen (MoM) pada Juni 2024. Data itu mengindikasikan adanya perbaikan aktivitas ekonomi Jepang di kuartal III 2024.
Hari ini, IHSG diprediksi melaju di antara support 7.750, pivot 7.800, dan resisten 7.850. Daftar saham pilihan Phintraco Sekuritas hari ini adalah ANTM, HRUM, MBMA, JSMR, TINS, dan CPIN.
Senada dengan Phintas, CGS International Sekuritas Indonesia memproyeksikan IHSG hari ini menguat dengan rentang support 7.760/7.720 dan resisten 7.835/7.875.
Katalis pergerakan IHSG hari ini adalah indeks-indeks di bursa Wall Street yang kembali menguat karena optimisme investor menjelang pemangkasan suku bunga acuan. Selain itu, ada pula sentimen positif dari kenaikan mayoritas harga komoditas dan berlanjutnya aksi beli investor asing.
Di tengah sentimen-sentimen tersebut, CGS International Sekuritas Indonesia menyoroti enam saham berikut ini: TINS, PTBA, PNLF, GOTO, KLBF, dan CTRA.