MARKET

Perusahaan Cyber Security ITSEC Asia IPO, Harga Rp100-Rp110

Pencatatan saham ITSEC Asia jatuh pada awal Agustus 2023.

Perusahaan Cyber Security ITSEC Asia IPO, Harga Rp100-Rp110ITSEC Asia IPO.
18 July 2023

Jakarta, FORTUNE - PT ITSEC Asia Tbk (CYBR), perusahaan keamanan siber yang berdiri pada 2010, akan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Harga penawarannya berkisar di antara Rp100 sampai dengan Rp110 per saham.

Perseroan akan melepas maksimal 1,01 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp25 per saham atau 15,64 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah penawaran umum. Dana yang akan didapat dari IPO itu maksimal berjumlah Rp110,96 miliar.

Masa penawaran awalnya berlangsung sejak 14–21 Juli 2023. Kemudian berlanjut dengan penawaran umum yang diperkirakan jatuh pada 2–4 Agustus 2023, masa penjatahan pada 4 Agustus 2023, pengembalian uang pemesanan dan distribusi pada 7 Agustus 2023. Sementara itu, pencatatan saham akan dilakukan pada 8 Agustus 2023.

Adapun, CYBR menawarkan keamanan siber dalam tiga tahap, yakni penilaian, implementasi, dan analisis, guna memastikan perlindungan atas infrastruktur teknologi informasi peruahaan-perusahaan. 

Sejalan dengan program pemerintah Indonesia yang saat ini sedang mendorong perkembangan industri digital, perseroan memandang pertumbuhan industri teknologi keamanan siber di Indonesia akan meningkat pesat. Tingkat digitalisasi tinggi juga meningkatkan risiko serangan siber. Menurut data dari Frost & Sullivan, sebanyak 49% organisasi di Indonesia pernah mengalami serangan siber, merugikan Indonesia sebesar US$ 43,2 miliar, atau 3,7% dari total PDB Indonesia. Untuk Indonesia, diperlukan strategi dan taktik keamanan siber yang efektif, karena Indonesia merupakan negara ketiga yang paling rentan terhadap serangan malware. 

Dengan penggunaan teknologi sangat cepat, potensi serangan siber yang semakin canggih, dan kurangnya tenaga profesional keamanan siber yang berkualitas di industri saat ini, telah memaksa perusahaan menunjuk penyedia layanan keamanan siber untuk membantu mengatasi tantangan ini. Dengan mengalihdayakan operasi keamanan mereka, organisasi mendapatkan akses ke berbagai layanan keamanan seperti pemantauan keamanan setiap hari dalam setahun, threat management, respon insiden dan manajemen kepatuhan, serta wawasan dari ahli-ahli keamanan siber yang berpengalaman.

"Hal ini yang mendorong ITSEC Asia terus berperan aktif dalam membangun ekosistem keamanan siber yang baik, tidak hanya dalam sektor usaha melalui solusi keamanan, namun juga dalam berbagai kegiatan peningkatan literasi keamanan digital bagi masyarakat," jelas Presiden Direktur ITSEC Asia dalam keterangannya, Selasa (18/7).

Rencana penggunaan dana IPO ITSEC Asia

Secara detail, berikut ini rencana penggunaan dana IPO ITSEC Asia:

  • Sekitar 87 persen untuk modal kerja guna mendukung perluasan tim keamanan siber di Indonesia, Singapura, dan Australia. Juga akan menginvestasikan modal kerja untuk membangun tim penelitian dan pengembangan demi mengembangkan produk, alat, dan layanan keamanan siber baru.
  • Sekitar 13 persen sebagai belanja modal untuk mendukung perluasan tim keamanan siber di Indonesia, Singapura, dan Australia serta belanja modal untuk renovasi kantor litbang, pengembangan laboratorium keamanan siber di Noble House lantai 11, serta membeli peralatan dan perlengkapannya.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.