Akhiri Polemik, Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Sepakat Buat Munas

Akan dilakukan rapimnas persiapan.

Akhiri Polemik, Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Sepakat Buat Munas
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia, Eka Sastra saat konferensi pers persiapan munas Kadin di Menara Kadin, jakarta, Selasa (12/11). (Dok. Kadin)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memfasilitasi pertemuan untuk memperkuat sinergi dan kepengurusan Kadin.
  • Rencana rapimnas pada 29 November 2024 untuk merencanakan agenda dan pelaksanaan munas dengan undangan para pemilik hak suara.

Jakarta, FORTUNE - Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie akhirnya sepakat mengakhiri konflik internal di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dengan menyetujui penyelenggaraan musyawarah nasional (munas) bersama.

Kesepakatan ini tercapai usai pertemuan yang difasilitasi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada 27 September 2024.

Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi KADIN Indonesia, Eka Sastra, menyatakan pihaknya akan mengadakan rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada Jumat, 29 November 2024, untuk merencanakan agenda dan mempercepat pelaksanaan munas tersebut.

Rapimnas akan mengundang seluruh pemilik hak suara, yaitu para Ketua Umum Kadin Provinsi bersama dua pendampingnya, serta perwakilan Anggota Luar Biasa (ALB).

"Kami menjunjung tinggi prinsip bahwa Kadin Indonesia harus tetap SATU dan solid. Semangat ini sudah ditegaskan dalam kesepakatan pada September lalu yang ditandatangani oleh Bapak Arsjad Rasjid dan Bapak Anindya Bakrie," ujar Eka, Selasa (12/11).

Ia menambahkan bahwa persiapan munas akan dilakukan sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin. Kepanitiaan untuk munas akan dibentuk oleh kedua pihak, yaitu Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.

Masih menunggu arahan dari pemerintah

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia, Dhaniswara K. Harjono, menekankan pentingnya gotong royong dan kolaborasi strategis antara swasta dan pemerintah, untuk meningkatkan investasi dan daya saing Indonesia di pasar global.

“Melalui persiapan musyawarah nasional ini, Kadin Indonesia meneguhkan langkahnya untuk bergotong royong membangun masa depan ekonomi yang inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia. Musyawarah Nasional ini penting untuk kepastian penegakan aturan organisasi, di tengah peran Kadin sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan perekonomian,” kata Dhaniswara.

Kadin Indonesia tengah mempersiapkan munas secara nasional. Terkait waktu dilaksanakan munas, Kadin Indonesia masih menunggu arahan dari pengawas, dalam hal ini adalah pemerintah.

Arsjad telah menyatakan secara terbuka tidak akan maju pada munas sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia.

Padahal sesuai dengan AD/ART, kepemimpinan Arsjad akan berakhir pada 2026. Hal ini lantaran Arsjad terpilih secara aklamasi menjadi Ketum Kadin Indonesia 2021-2026 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Sri Mulyani Ungkap Tantangan Industri Tekstil
Cara Membuat Paspor Baru Online: Syarat beserta Biayanya
Menperin Berikan 3 Syarat agar Apple Bisa Jual iPhone 16 di Indonesia
Usai Diakuisisi, Net TV Ganti Nama Jadi MDTV dan Rombak Direksi
Pelaku Pasar: Harga BTC Bisa Tembus US$1 Juta, Tapi Ada Kekhawatiran
Bantah Lakukan PHK, Bos Sritex Ungkap Sudah Liburkan 2.500 Karyawan