Kementan Beberkan Alasan Tak Beri Bulog Izin Impor Daging Kerbau

Hanya PT Berdikari dan PT PPI yang mendapatkan izin impor.

Kementan Beberkan Alasan Tak Beri Bulog Izin Impor Daging Kerbau
Pekerja menata daging beku impor asal India yang tiba di New Priok Container Terminal One (NCPT1), Jakarta, Sabtu (5/3/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Kementerian Pertanian menolak izin impor daging kerbau untuk tahun 2024.
  • Hanya PT Berdikari dan PT PPI yang mendapatkan izin impor daging berdasarkan keputusan pemerintah.
  • Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner menyarankan agar Bulog fokus membantu petani dalam negeri daripada impor daging kerbau.

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Pertanian (Kementan) angkat suara terkait keluhan Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi yang tidak mendapatkan izin Impor Daging kerbau tahun ini.

Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Kementan Syamsul Ma'arif mengatakan, sesuai hasil Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) yang dikoordinasikan oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada 28 Maret 2024, diputuskan bahwa izin impor daging hanya diberikan kepada PT Berdikari dan PT PPI.

"Jadi begitu keputusan pemerintah selaku regulator," kata Syamsul dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (3/4).

Syamsul mengatakan, saat ini Bulog menanggung beban berat. Untuk menyerap hasil panen jagung dan gabah petani saja tidak sanggup, sehingga keputusan itu diharapkan tidak semakin menambah beban perusahaan.

“Importasi jutaan ton beras saat ini sepertinya belum maksimal. Begitu pula serap jagung masih macet. Sebaiknya fokus bisnisnya membantu petani dalam negeri. Toh impor daging kerbau juga dilakukan oleh BUMN juga,” kata dia.

Pengajuan izin impor Bulog tidak direalisasi

Sebelumnya, Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan kemungkinan Bulog tidak memeproleh izin impor daging kerbau  tahun ini meski sudah mengajukan permohonan sejak awal 2024.

"(Realisasi daging kerbau impor) nol. Izinnya nggak ada. Bulog tidak atau belum mendapatkan izin importasi daging kerbau (tahun 2024 ini)," kata Bayu, Selasa (2/4).

Bayu menyebut, sejak awal tahun pihaknya telah mengajukan izin importasi daging kerbau sebanyak 100 ribu ton. Namun ternyata, hingga H-8 jelang Lebaran Idul Fitri, Bulog masih belum mendapatkan izin importasi tersebut.

"Sudah (pengajuan). Kuotanya 100 ribu ton. Pengajuannya sudah dari awal tahun," ujarnya.

Ia mengungkapkan, saat ini Bulog sudah tidak memiliki stok daging kerbau untuk memenuhi kebutuhan jelang lebaran Idul Fitri. Musababnya, Bulog tidak bisa menyetok daging beku terlalu banyak lantaran kapasitan ruang penyimpanan dingin yang terbatas.

"Stok di Bulog kosong, karena Bulog tidak punya refregerator [pendingin] skala besar," tuturnya.

 

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil