NEWS

Bulog Sarankan Penggunaan AI untuk Tingkatkan Produksi Pangan

Lahan pertanian dinilai mulai terbatas.

Bulog Sarankan Penggunaan AI untuk Tingkatkan Produksi PanganANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/rwa.
27 December 2023

Jakarta, FORTUNE - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengusulkan penerapan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) serta teknologi pengolahan pangan untuk mengatasi permasalahan sektor pangan di Indonesia.

Bayu mengatakan bahwa AI sebenarnya telah mulai diterapkan melalui program “Mari Kita Majukan Usaha Rakyat" (Makmur) sejak 2021 di Kementerian BUMN yang dipimpin Erick Thohir.

"Kita kurang menerapkan teknologi seperti teknologi benih atau melalui AI yang bisa meningkatkan produktivitas," kata Krisna dalam keterangannya pekan lalu.

Program Makmur memberikan pengawasan dan pendampingan intensif kepada petani, mulai dari pengelolaan budi daya tanaman, digital farming, hingga mekanisasi pertanian. Selain itu, disiapkan juga akses permodalan, perlindungan risiko pertanian, serta adanya kepastian pembelian dengan harga kompetitif melalui off taker.

Solusi lain yang diusulkan Bayu adalah melalui penerapan teknologi pengolahan pangan. Dia menjelaskan bahwa teknologi pangan memungkinkan Indonesia untuk melakukan diversifikasi pangan dengan hasil yang lebih baik. Pengolahan singkong menjadi nasi, misalnya, dinilai memiliki nilai produksi lebih tinggi daripada beras.

"Singkong memproduksi karbohidrat paling tinggi per hektare. Padi mungkin hanya lima sampai tujuh ton sudah hebat. Singkong bisa 100 ton per hektare. Sekarang mungkin kurang diperhatikan, jadi sekitar 20 ton. 20 ton saja sudah lebih gede dari padi. Jadi kalau bikin singkong menjadi nasi harus masuk teknologi pangan," ujar Bayu.

Lahan pertanian mulai menyusut

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.