APBN Akhir Agustus 2023 Surplus Rp147,2 Triliun

Keseimbangan primer surplus Rp422,1 triliun.

APBN Akhir Agustus 2023 Surplus Rp147,2 Triliun
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencatatkan surplus Rp147,2 triliun atau 0,70 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) hingga Agustus 2023.

Ini berasal dari pendapatan negara yang—tumbuh 3,2 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy)—mencapai Rp1.821,9 triliun (74,0 persen dari target). Jumlah tersebut lebih tinggi dari belanja negara yang tumbuh 1,1 persen yoy menjadi Rp1.674,7 triliun (54,7 persen dari pagu).

Surplus tersebut juga lebih tinggi dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp107,9 triliun atau sekitar 0,55 persen dari PDB.

Pendapatan sebesar Rp1.821,9 triliun berasal dari penerimaan perpajakan Rp1.418,5 triliun atau tumbuh 2,9 persen yoy, serta pendapatan negara bukan pajak (PNBP) Rp402,8 triliun—tumbuh 4,3 persen yoy

Penerimaan perpajakan terdiri dari pajak Rp1.247,0 triliun serta kepabeanan dan cukai Rp171,6 triliun.

Belanja Negara

Sementara belanja negara yang sebesar Rp1.674,7 triliun terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.170,8 triliun atau terkontraksi 0,6 persen yoy dan transfer ke daerah Rp503,9 triliun atau tumbuh 5,2 persen yoy.

Dari kinerja APBN tersebut, Kementerian Keuangan mencatat keseimbangan primer pada Agustus 2023 juga mengalami surplus Rp422,1 triliun. Keseimbangan primer adalah selisih dari total pendapatan negara dikurangi belanja negara di luar pembayaran bunga utang.

Dus, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dalam konferensi pers APBN KiTa, Rabu (20/9), mengatakan kinerja APBN hingga Juli 2023 tetap terjaga positif. Pendapatan dan belanja negara yang tumbuh positif mendukung momentum pemulihan ekonomi dan melindungi masyarakat. Namun, dia mengatakan perlambatan pertumbuhan pendapatan tetap perlu diwaspadai.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya