Jakarta , FORTUNE - Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Eva Chairunisa, mengatakan, tiket gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan diprioritaskan bagi masyarakat terdampak pembangunan.
Pernyataan tersebut menjawab pertanyaan terkait syarat dan kriteria masyarakat yang dapat menerima tiket gratis usai KCJB resmi beroperasi—rencananya pada 18 Agustus 2023.
"Sesuai arahan pemerintah, masyarakat terdampak dari pembangunan KCJB akan menjadi prioritas untuk yang dilibatkan dalam perjalanan perdana KCJB bagi publik," ujarnya kepada Fortune Indonesia, Minggu (25/6).
Meski demikian, tata cara dan skema bagi masyarakat yang ingin mencoba menggunakan KCJB saat ini masih dalam pembahasan.
"Manajemen KCIC bersama seluruh stakeholder tengah mempersiapkan bagaimana mekanisme pendaftaran dan pelaksanaan perjalanan KCJB saat dioperasikan di bulan Agustus 2023," katanya.
Perihal cara pendaftaran, syarat dan ketentuan, jadwal perjalanan, dan skema pelaksanaannya saat ini juga masih terus dimatangkan.
KCIC, lanjut Eva, akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait skema dan tata cara untuk dapat mengikuti perjalanan perdana KCJB di berbagai saluran informasi resmi yang tersedia.
"Masyarakat juga diharapkan agar berhati-hati terhadap pihak yang mengatasnamakan KCJB yang mengajak kerja sama untuk mengikuti atau mendapatkan tiket gratis naik KCJB dengan meminta biaya jasa. Karena dipastikan bahwa hal tersebut tidak betul," ujarnya.
Kapasitas 600 Penumpang
Sebelumnya pemerintah telah mengumumkan akan menggratiskan tiket KCJB. Meski demikian, kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tiket gratis tersebut bisa diakses oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
Hanya saja, menurutnya, masyarakat pun perlu berlomba-lomba untuk mendapatkan tiket gratis tersebut. Atau, dalam istilahnya: ticket war. Sebab jumlah masyarakat yang diperbolehkan untuk mencoba KCJB secara gratis akan dibatasi untuk sekitar 600 penumpang.
"Orang desa, anak kecil, yang mau piknik, asal bisa [menang] ticket war untuk mencoba KCJB, selama 90 hari atas arahan Bapak Presiden [Joko Widodo], semua bisa merasakan," ujarnya seperti dikutip Antara.
Nantinya pemesanan tiket gratis tersebut dapat diakses melalui kanal online.