Diuji Coba, Kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tembus 220 Km/Jam
Pembangunan infrastruktur kerta cepat sudah 91%.
Jakarta, FORTUNE - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus meningkatkan laju kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Proyek yang juga dikenal High-Speed Rail (HSR) ini merupakan proyek kereta api berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan ibu kota Jakarta dengan kota Bandung dalam waktu yang lebih singkat dan efisien.
Proyek tersebut merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan perusahaan Tiongkok, dengan teknologi dan pengalaman dari China Railway Corporation.
KCIC menargetkan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bisa mulai beroperasi pada Agustus 2023. Jelang operasional, KCIC terus melakukan sejumlah upaya uji coba.
Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti mengatakan saat ini laju kereta inspeksi di jalur KCJB telah menembus angka 220 km per jam. Menurutnya, target total speed atau puncak kecepatan teknis bakal menembus 385 km/jam, namun kondisi tersebut akan diuji coba secara bertahap.
"Ini merupakan sejarah baru bagi perkeretaapian di Indonesia, yang akan segera memiliki kereta api kecepatan tinggi," kata Emir dalam keterangannya, dikutip Rabu (14/6).
Emir memastikan, pihaknya terus melakukan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan testing and commisioning KCJB secara internal. "Melalui CIT atau Kereta Inspeksi, seluruh parameter sarana dan prasarana KCJB dapat terdeteksi selama proses pengujian," ujarnya.
Pembangunan infrastruktur sudah 91%
Proses pengujian itu dilakukan secara berkala dengan rute Stasiun Tegalluar, Stasiun Padalarang, Stasiun Karawang, dan Stasiun Halim. Kecepatan kereta inspeksi pada saat pengujian juga akan terus ditingkatkan secara bertahap, hingga mencapai puncak kecepatan teknis di kisaran 385 km per jam.
Hingga kini progres pembangunan seluruh infrastruktur kereta cepat telah mencapai 91 persen. Diperkirakan KCJB akan beroperasional penuh mulai Oktober 2023.
Secara rinci, pembangunan Stasiun Halim telah mencapai 92 persen. Sedangkan, Stasiun Karawang 93 persen, Stasiun Padalarang 63 persen, serta Stasiun Tegalluar 93 persen. Emir optimistis seluruh proyek bakal rampung pada akhir Juli 2023 mendatang.
"Agustus, September KCJB akan dioperasikan itu masa pengenalan lalu dilanjutkan Oktober diharapkan beroperasi secara normal sesuai dengan ketentuan dan pembayaran tarif yang berlaku," kata Emir.