Indonesia Impor Beras 3,05 Juta Ton hingga Agustus 2024

Nilai impor beras capai1,5 persen dari total impor nonmigas.

Indonesia Impor Beras 3,05 Juta Ton hingga Agustus 2024
Ilustrasi toko beras. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Indonesia mengimpor beras sebesar 3,05 juta ton senilai US$1,91 miliar dari Thailand, Vietnam, dan Pakistan.
  • Impor gandum dan meslin mencapai 8,44 juta ton senilai US$2,56 miliar dari Australia, Kanada, dan Argentina.
  • Impor gula sebesar 3,38 juta ton senilai US$2,00 miliar dari Brasil, Thailand, dan Australia.

Jakarta, FORTUNE - Indonesia mengImpor Beras sebesar 3,05 juta ton atau senilai US$1,91 miliar sepanjang Januari hingga Agustus 2024. Deputi Bidang Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini, mengatakan impor tersebut berasal terutama dari tiga negara, yakni Thailand, Vietnam dan Pakistan.

Secara terperinci, impor dari Thailand mencapai 1,13 juta ton atau mencapai US$734,78 juta. Kemudian, impor dari Vietnam mencapai 0,87 juta ton dengan nilai US$542,86 juta. Sementara impor asal Pakistan mencapai 0,46 juta ton atau senilai US$290,56 juta.

"Total impor beras Januari-Agustus mencapai 3.05 juta ton atau senilai US$1,95 dan memberikan andil sebesar 1,50 persen dari total nilai impor nonmigas Indonesia. Negara asal impor beras tertinggi adalah Thailand," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (17/9).

Selain beras, Indonesia juga mengimpor gandum dan meslin sebesar 8,44 juta ton atau senilai US$2,56 miliar. Impor tersebut berkontribusi sebesar 2,01 persen terhadap total impor nonmigas Januari-Agustus 2024.

Negara asal utama impor komoditas ini antara lain Australia (2,27 juta ton; US$707,39 juta), Kanada (1,82 juta ton; US$639,71 juta) dan Argentina (1,32 juta ton; US$373,56 juta).

Lalu, terdapat impor gula sebesar 3,38 juta ton atau senilai US$2,00 miliar. Kontribusi impor komoditas ini mencapai 1,56 persen terhadap total impor non-migas sepanjang Januari-Agustus 2024.

Negara asal utama impor gula adalah Brasil (1,96 juta ton; US$1,15 miliar) Thailand (0,89 juta ton; US$533,78 juta), serta Australia (0,42 juta ton; US$241,31 juta).

"Secara total, impor gandum dan meslin, gula, dan beras menyumbang 5,07 persen terhadap total impor nonmigas," kata Pudji.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024